as
as

BNN Papua Minta Semua Pihak Tinggalkan Ego Sektoral Demi Berantas Narkoba

bnn 1

Koreri.com, Timika (10/11) – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua, Brigjen Polisi Bambang Budi Santoso meminta semua pihak agar meninggalkan ego sektoral dan secara bersama-sama melakukan pemberantasan dan pencegahan peredaran narkoba di wilayah Papua.

Menurutnya, Indonesia dewasa ini tidak hanya sekadar darurat dalam hal narkoba, namun juga menjadi laboratorium penjualan narkotika internasional.

“Dengan jumlah penduduk yang luar biasa besarnya, maka segala macam jenis narkoba dipasok ke Indonesia. Seakan-akan negeri kita menjadi laboratorium untuk uji coba. Makanya saatnya sekarang kita harus tinggalkan ego. Siapapun itu, baik TNI, Polri, Pemda, Aparatur Sipil Negara (ASN), BUMN, BUMD, kita harus bersatu memerangi narkotika,” katanya.

Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa pemberantasan narkoba tidak bisa hanya mengandalkan aparat penegak hukum semata.

“Apalagi kalau mengandalkan hanya BNN, personel kami hanya berapa orang saja. Itu tidak akan mampu. Kalau bicara narkotika sekarang, tidak ada lagi daerah yang terbebas dari barang itu. Anak-anak kita, generasi muda harus terus kita ingatkan. Kalau kita tidak waspada maka sindikat narkoba terus mengincar kita sebagai laboratorium untuk uji coba,” katanya.

BNN Provinsi Papua meminta dukungan Pemerintah Kabupaten Mimika agar dapat menghibahkan lahan yang kelak akan digunakan untuk pembangunan gedung BNN di Kabupaten Mimika mengingat Mimika merupakan salah satu kota di Papua yang menjadi pintu masuk narkoba selain Jayapura.

“Syukur-syukur kalau Pemkab Mimika memperhatikan BNN dengan menghibahkan lahan. Kalau sudah ada lahan, kami akan segera membangun kantor. Struktur organisasinya akan kami lengkapi sekaligus dengan fasilitas klinik untuk rehabilitasi pecandu narkoba karena rehabilitasai itu amat sangat penting,” tutur Bambang.

MP-RR

as