Koreri.com, Biak – Sebanyak 4 daerah di Provinsi Papua menerima bantuan sumur bor air bersih dari Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
Ke 4 daerah tersebut masing-masing Kabupaten Biak Numfor, Keerom, Jayapura serta Kota Jayapura.
Bantuan sumur bor air bersih ini merupakan Program Badan Geologi, Kementerian ESDM pada tahun anggaran 2018 di wilayah Provinsi Papua.
Penyerahan dilakukan dilakukan oleh Ir. Faisal Rahardian, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang EBTK dipusatkan di lokasi sumur bor Desa Inggiri, Distrik Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor.
Turut hadir pejabat Kementerian ESDM, pejabat Provinsi Papua, dan Kabupaten/Kota penerima bantuan serta warga Kampung Inggiri, Senin (11/2/2019).
Penyerahan kali ini adalah untuk 8 dari 16 unit sumur bor air bersih yang telah selesai dibangun di Provinsi Papua pada 2018 yaitu 4 unit sumur bor di Kabupaten Biak Numfor, Keerom (2), Kabupaten Jayapura (1), dan 1 unit di Kota Jayapura.
Ke 8 unit sumur bor tersebut memiliki spesifikasi teknis kedalaman antara 100 – 105 meter dengan kisaran debit 0,5 liter per detik sampai dengan 2,5 liter per detik.
Selain itu, menggunakan konstruksi pipa besi galvanis diameter 6 inchi serta mendapat pasokan listrik dari genset dengan kapasitas 10 – 12 KV menggunakan pompa selam atau submersible 2,99 PK.
“Sumur bor juga dilengkapi dengan rumah genset, rumah pompa dan bak penampungan air berkapasitas 5000 liter dengan debit air rata-rata 1,94 liter per detik. Setiap sumur bor mampu melayani kebutuhan air bersih sampai dengan 2340 jiwa,” jelas Ir. Faisal dalam sambutannya.
Penyerahan ini, menandakan bahwa sumur bor yang telah dibangun pada 2018 dapat secara penuh digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Faisal juga menjelaskan, Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian ESDM bekerja sama dengan Pemda dan didukung DPR RI Komisi VII memiliki program yang pro terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Salah satunya, program pengentasan daerah sulit air bersih melalui pengeboran air tanah dalam, dimana beberapa daerah di wilayah Provinsi Papua masih mengalami permasalahan penyediaan air bersih karena kondisi alamnya,” jelasnya.
Program penyediaan air bersih melalui pengeboran air tanah dalam yang sudah dimulai sejak awal tahun 2000-an ini terhitung dari 2005 – 2018 sebanyak 2288 unit sumur bor telah dibangun untuk melayani kurang lebih 6,6 juta jiwa masyarakat daerah sulit air bersih yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Pada TA 2018, Kementerian ESDM telah mencapai target pembangunan sumur bor sebanyak 506 unit di seluruh wilayah Indonesia.
Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan TA 2017.
DDK