Koreri.com, Jayapura – Direncanakan pada Juli 2019 mendatang, jembatan Hamadi – Holtekam (JHH) di Kota Jayapura akan diresmikan Presiden RI Joko Widodo.
Menyambut itu, Dinas Pariwisata setempat memprogramkan pembenahan pada lokasi wisata pantai Hamadi mulai dari penataan pantai, pondok-pondok, parkiran bahkan jalan yang melintas di sepanjang kawasan tersebut.
Salah satunya, berkoordinasi dengan pihak Balai Jalan dan Jembatan Papua terkait dengan pelebaran jalan yang akan dilakukan nanti.
“Karena rencana untuk pelebaran jalan akan dilakukan mulai dari pintu masuk pantai Hamadi pada sisi sebelah kanan yang mengarah ke hutan bakau,” terang Kepala Dispar Kota Matias B. Mano, S.Par, MKP kepada media ini, Selasa (9/4/2019).
Upaya pembenahan juga dilakukan pada pondok-pondok wisata begitu juga toilet dan areal parkir serta pemasangan penerangan jalan umum guna mempercantik kawasan itu.
Termasuk kebutuhan akan air bersih, pihaknya telah membangun komunikasi dengan PDAM Jayapura sehingga pada tahun ini telah disiapkan sejumlah komponen guna menginstalasi jaringan pipa di sepanjang destinasi wisata pantai Hamadi.
Perjanjian kerjasama juga dibuat untuk menyamakan persepsi tentang pengelolaan ataupun peningkatan kualitas objek wisata.
“Kami juga akan buat kesepahaman dengan masyarakat dimana telah dibuatkan beberapa draft perjanjian kerjasama antara pengelola dengan Dinas Pariwisata terkait kesepahaman kebijakan satu harga bagi setiap pengunjung,” akuinya.
Termasuk menjaga dan memelihara sarana – prasarana yang ada, sehingga konsumen ataupun para wisatawan yang berkunjung ke pantai Hamadi pun merasa nyaman.
Lanjut Kadis masih ada hal-hal yang perlu dilakukan yaitu merubah mindset pengelola sekitar area wisata karena areal tersebut kerap kali di gunakan oleh sekelompok orang untuk mengkonsumsi minuman keras.
Sehingga kondisi ini juga menjadi fokus utama dari Pemkot melalui Dinas teknis untuk membenahi dan menghilangkan kebiasaan ini.
“Selain itu kebersihan di kawasan ini juga harus perlu dijaga dengan baik sehingga pengunjung yang datang juga mereka merasa nyaman dan menghirup udara yang bersih. Apalagi sepanjang pantai Hamadi tersebut dihiasi dengan pohon cemara dan hutan bakau,” lanjutnya.
Harapannya, seluruh destinasi wisata yang ada di Kota Jayapura harus gratis sementara masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan hanya menjual jasa seperti makanan hingga souvenir dari 14 kampung.
“Serta tidak hanya berharap lagi dari pondok pondok wisata yang disewakan,” tukas Kadis.
HRZ