Koreri.com, Timika – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI. Herman Asaribab melakukan kunjungan kerja ke Timika, Kamis (19/9/2019).
Pangdam langsung bertolak ke Timika seusai melepas keberangkatan Pangdam Lama Mayjen TNI. Yosua Pandit Sembiring di Bandara Sentani Jayapura.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto dalam rilisnya yang diterima media ini, menjelaskan dalam kunjungan kali ini, khusus dilakukan Pangdam didampingi Asintel dan Asops Kasdam untuk melihat langsung kondisi 4 warga sipil yang menjadi korban penembakan sporadis KKSB dalam kejadian kontak tembak dengan aparat gabungan TNI/Polri di Kampung Olenki, Ilaga Kabupaten Puncak.
Sebelumnya, kontak tembak terjadi pada Selasa (17/9/2019) sekitar pukul 17.35 Wit ketika KSB mulai menembak secara sporadis ke arah tim aparat gabungan yang sedang mendekati posisi kelompok separatis tersebut di sebuah honai yang berada di dekat sungai.
Akibat tembakan balasan dari tim gabungan, KKSB yang diduga dari kelompok pimpinan Murib melarikan diri berpencar ke arah hutan dan perkampungan sambil terus menembak secara sporadis (tidak terarah).
“Akibat kejadian tersebut ditemukan korban 7 orang warga sipil dalam kondisi luka tembak,” rincinya.
Tiga orang masyarakat dinyatakan meninggal dunia atas nama Tekiman Wonda (L/ 33 th), Edison Mom (L/remaja), Rudi Mom (L/3 th).
Sedangkan korban luka tembak diantaranya, Topina Mom (P/36 th), Ny Tabuni (P/37 th), Ny. Herina Kinal (P/32 th), Yefrina Mom (P/16 th).
Keempat korban luka tembak yang berhasil dievakuasi ke Ilaga selanjutnya dibawa ke RSUD Timika guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Setibanya di Timika sekitar pukul 10.35 Wit, Pangdam langsung berkunjung ke beberapa satuan di wilayah Timika guna mendapatkan informasi perkembangan situasi pasca aksi demo anti rasis beberapa hari yang lalu.
Selanjutnya, Pangdam juga memastikan korban luka tembak mendapatkan penanganan medis secara baik dengan mendatangi langsung RSUD Timika dan membesuk ke empat korban.
“Kondisi korban sangat stabil serta berangsur-angsur membaik bahkan sempat berbincang-bincang santai dengan Pangdam,” beber Kapendam.
Keluarga korban yang mendampingi sangat senang dan antusias menerima kedatangan Pangdam berserta rombongan.
Dalam kegiatan kunjungan ke RSUD Timika, turut serta mendampingi antara lain Danrem 173/PVB Brigjen. TNI Brahman dan Dandim 1714/ Puncak Jaya, Dandim 1710/Mimika serta Dandenkav 3/SC Timika.
Pangdam juga pada kesempatan itu memberikan dana santunan kepada korban dan keluarga sebagai wujud rasa empati dan kemanusiaan yang tinggi.
VDM