as
as

Angka Pengangguran di Papua Meningkat

IMG 20191106 175139

Koreri.com, Jayapura – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat jumlah pengangguran pada Agustus 2019 sebesar 67.173 orang.

Angka ini bertambah sekitar 5.288 orang dibanding Februari 2019 dan bertambah sebanyak 8.417 orang dibanding keadaan Agustus 2018.

“Sedangkan angkatan kerja di Papua pada Agustus mencapai 1.842.203 orang, bertambah 6.240 orang dibanding kondisi Agustus 2018,” rinci Bagas Susilo, Kabid Statistik Sosial BPS Papua kepada wartawan dalam rilis bulanan di gedung BPS Papua, Selasa (5/11/2019).

Diuraikannya, penduduk yang bekerja di Papua pada Agustus 2019 mencapai 1.775.030 orang, bertambah 28.067 orang dibandingkan Februari 2019.

Namun angka tersebut berkurang 2.177 orang dibanding keadaan pada Agustus 2018.

“Selama satu tahun terakhir, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Papua mengalami peningkatan dari 3.20 persen pada Agustus 2018 menjadi 3, 65 persen pada Agustus 2019. Mirip dengan Februari 2019 meningkat dari 3,42 persen menjadi 3,65 persen, ” urai Bagas.

Dijelaskan, dalam enam bulan terakhir jumlah pekerja di sektor pertanian, pertambangan, konstruksi, air, perdagangan besar, eceran dan bengkel, jasa keuangan dan asuransi,, asa perusahaan serta administrasi pemerintah mengalami kenaikan.

Sebaliknya, jumlah pekerja di sektor industri pengolahan, pengadaan listrik dan gas, rumah makan, informasi dan komunikasi, jasa pendidikan, jasa kesehatan dan kegiatan sosial serta sektor lain mengalami penurunan.

“Dari total penduduk yang bekerja 1.775.030 orang pada Agustus 2019 di Papua sebagai pekerja tidak diibayar/pekerja keluarga (30,27 persen), kemudian diikuti oleh status berusaha di bantu buruh tidak tetap/tidak dibayar (29,87 persen),” jelas Bagas.

Adapun status pekerjaan dalam usaha lainnya yang memiliki persentase diatas 10 persen yakni berusaha sendiri (17,35 persen) dan buruh/karyawan (20,16 persen).

“Status berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar dan status pekerja bebas pertanian maupun non pertanian mempunyai persentase kecil yaitu kurang dari satu persen,” tandasnya.

VDM

as