Koreri.com, Jayapura – Menyikapi banyaknya isu terkait 19 November dan 1 Desember, Ketua DPD PMT Provinsi Papua Albert A. Kabiay mengajak seluruh elemen masyarakat di wilayah itu untuk menolak keras dan tidak terprovokasi dengan KNPB.
Sebagai sesama anak bangsa, ia mengajak seluruh masyarakat Papua untuk saling menjaga keamanan dan ketenteraman di atas tanah ini.
Ia pun menegaskan, 1 Desember sebagai Hari AIDS Sedunia sehingga masyarakat jangan mau didoktrin soal Hari Papua Merdeka.
“Untuk itu, mari kita jaga tanah ini dari berbagai macam penyakit yang dapat meningkatkan angka kematian di Papua. Dan pada 1 Desember nanti, mari kita berdoa di rumah masing-masing agar Papua selalu dijauhkan dari segala macam penyakit,” ajaknya.
Sebagai orang asli Papua dan Pemuda Papua, Ali mengaku mendukung adanya pemekaran Provinsi Papua Tengah dan Papua Selatan.
Karena menurutnya, langkah ini dapat membangun kemandirian dan kesejahteraan bagi orang Papua itu sendiri.
“Kepada adik-adik mahasiswa yang pulang ke Papua, pikirkan masa depan kalian dengan melanjutkan studi, maka adik-adiklah yang nantinya dapat mengisi jabatan-jabatan di provinsi yang baru tersebut. Jangan sampai terjadi penyesalan di kemudian hari,” pintanya.
Menurut Ali, jika MRP tidak merekomendasikan pemekaran Provinsi Papua Selatan dan Papua Tengah, sebaiknya Presiden mengeluarkan Perpu Pengganti UU. Karena pemekaran provinsi merupakan aspirasi yang datang dari masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi.
“Saya berharap elit politik yang ada di Papua ini agar cara berpikirnya sejalan dengan Pemerintah pusat. Karena apa yang menjadi programnya adalah demi kesejahteraan orang Papua, pemerataan ekonomi, infrastuktur, dan sumber daya manusia,” tandasnya.
Tak lupa, Ali juga mengajak masyarakat untuk menjaga kedamaian menjelang perayaan Natal 25 Desember 2019.
“Sehingga kita dapat merayakan ibadah Natal dengan penuh hikmat dan kedamaian,” tukasnya.
VDM