Koreri.com, Ambon – Kepala SMA Kartika XIII – 1 Ambon PJ. Saija, S.Pd, M.Si mengaku terkesan dan memuji jalinan kerja sama yang baik diantara sesama guru hingga siswa dari dua komunitas yakni Muslim dan Kristen di sekolah tersebut.
“Sungguh sangat luar biasa karena ada kerjasama dan sikap saling mendukung baik dari kalangan guru dan siswa-siswi Muslim serta guru dan siswa-siswi Kristen yang terjalin selama ini di sekolah kami. Itu adalah kesan yang paling luar biasa,” pujinya usai acara perayaan Natal Kristus SMA Kartika XIII – 1 Ambon yang berlangsung di gedung Gereja Eden Kudamati Ambon, belum lama ini.
Dalam momen ibadah Natal tersebut, turut pula dihadiri siswa – siswi dan guru dari kalangan Muslim dan para undangan lain.
“Tidak semua sekolah seperti itu. Karena tidak ada yang bilang tapi mereka semua datang,” cetus Kepsek.
Ia tak lupa berpesan kepada para guru dan siswa/i untuk selalu bekerja dengan hati.
“Baik dalam pekerjaan sebagai guru harus melayani dengan hati juga siswa-siswi dalam melaksanakan proses belajar mengajar juga harus dengan hati,” pesannya.
Hal tersebut sesuai dengan tema perayaan “Memuliakan Allah dengan menghadirkan damai sejahtera di bumi” yang terambil dari Injil Lukas 2 : 14.
“Kita harus bisa membawa damai sejahtera bagi kehidupan pribadi kita, keluarga, rumah tangga dan persekolahan,” sambungnya.
Kepsek juga mengakui, para orang tua siswa/i Muslim merespon perayaan Natal sekolah dengan tak berkebaratan buah hati mereka hadir di gereja.
“Mereka memberikan kebebasan untuk anak-anak mereka ikut serta acara kegiatan ibadah perayaan Natal di gedung gereja Eden Kudamati Ambon,” akuinya.
Kepsek berharap ke depannya, acara kegiatan perayaan ibadah Natal ini harus lebih baik lagi.
Sebelumnya, Ketua Panitia Natal SMA Kartika XIII – 1 Ambon, Roos Kolibonso, S.Pd dalam pernyataannya menekankan, perayaan Natal ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda bangsa yang berintegritas.
“Kelahiran Yesus Kristus patutlah kita syukuri karena kita beroleh kesempatan untuk diubahkan menjadi baru. Kiranya seluruh hidup kita menjadi persembahan yang harum dihadapan Allah,” harapnya.
Melalui momen peringatan ini pula, siswa-siswi bisa memiliki karakter dan kualitas yang baik dengan meningkatkan nilai keagamaan, takut akan Tuhan serta menjadi sumber kearifan dalam kehidupan sehari-hari.
“Siswa-siswi diharapkan dapat memiliki iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam menghadapi era modernisasi dan era globalisasi yang semakin maju ini,” tukasnya.
BKL