Koreri.com, Wamena – Kapolres Jayawijaya AKBP. Dominggus Rumaropen, S.Sos, MM menyampaikan himbauan kamtibmas kepada warga masyarakat yang berprofesi sebagai pengendara ojek (pengojek) di Wamena.
Hal tersebut disampaikannya mengantisipasi adanya kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) saat bertemu dengan 300 pengojek, di depan Mall Wamena, Jalan Trikora, Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (11/1/2020) pukul 08.00 Wit.
Kapolres didampingi Kasat Binmas AKP Suparyono dan Kasat Lantas Polres Jayawijaya Iptu Baharuddin Buton, SH.
“Jadi, sengaja saya kumpulkan bapak-bapak sekalian yang berprofesi sebagai pengojek yang sebagian besar menghabiskan waktu di jalan raya karena di awal tahun ini sudah mulai terjadi lagi aksi kejahatan jalanan berupa jambret. Untuk itu, kami meminta agar teman-teman bekerja sama dengan Kepolisian untuk lebih waspada di jalan,” imbaunya.
Kapores juga meminta para pengojek untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan personil Polres Jayawijaya khususnya Satuan Lalu Lintas apabila menemukan hambatan di jalan raya berupa kasus laka Lantas dan jambret.
“Bapak-bapak bisa memberikan informasi kepada kami. Dan dalam mencari rejeki atau mengantar penumpang agar memperhatikan keselamatan masing-masing,” pintanya.
Sementara itu, Arif yang juga salah satu pengojek pada kesempatan itu mengakui angka tindak kejahatan di jalan raya Kota Wamena sudah mulai berkurang dibanding tahun sebelumnya.
Fakta ini, menurutnya, tidak lepas dari kerja keras Kapolres dan jajarannya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres karena sekarang orang mabuk, pemalak dan lainnya sudah berkurang. Itu kami bisa rasakan,” akui Arif.
Pasalnya, pada setiap 1 Januari para pengojek di wilayah itu biasanya tidak bisa menjalankan profesinya karena banyaknya orang mabuk.
“Namun tahun ini, alhamdulilah, kami bisa ngojek. Itu semua berkat bapak Kapolres dan anggota yang terus melaksanakan patroli dan razia miras,” pungkasnya.
VDM