Koreri.com, Jayapura – Ketua DPRD Kabupaten Nduga Ikabus Gwijangge, mendukung keputusan Gubernur bersama Bupati/Wali Kota yang menutup akses masuk Papua melalui bandara dan pelabuhan untuk penumpang selama 14 hari.
Menurutnya, penutupan akses masuk Papua untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 bukan karena masalah politik.
“Kita sangat mendukung kebijakan Gubernur Papua untuk menutup akses masuk bandara dan pelabuhan khusus bagi penumpang,” kata Ikabus kepada Koreri.com melalui telpon seluler, Sabtu (28/3).
Dikatakan, kasus penyebaran virus Corona bukan hanya untuk orang Papua saja tapi semua orang yang tinggal di tanah ini akan kena dampak virus mematikan ini.
“Artinya penutupan bandara dan pelabuhan karena virus Corona bukan karena politik sehingga kita harus waspada, apalagi di Papua sekarang sudah ada 7 orang positif Covid-19,” sambungnya.
Terkait dengan beroperasi kembali bandara di Papua, kata Ikabus, lebih baik Kementerian Perhubungan harus dengar Gubernur karena situasi di Papua tidak sama dengan di Jawa.
“Ada beberapa daerah di Jawa sudah lockdown baru kita di Papua ini bagaimana?” tanyanya.
Untuk masalah penyebaran virus Corona ini, jangan ada yang main-main karena nyawa manusia di Papua harus diselamatkan dari ancaman Covid-19.
“Jadi, Kemenhub jangan berpikir aneh-aneh karena sudah ada keputusan Gubernur Papua yang punya wilayah,” tegasnya.
Belum lagi di Papua masih kekurangan alat kesehatan sehingga masyarakat bisa mati konyol karena virus Corona.
“Kecuali Jakarta kasih alat kesehatan banyak ke sini boleh baru silahkan buka akses masuk Papua,” pungkas Ikabus.
OZIE