Koreri.com, Karubaga – Polres Tolikara bersama Pemerintah daerah setempat memusnahkan telur dan ikan dari Wamena yang tak layak dikonsumsi.
Pemusnahan barang tak layak konsumsi ini dipimpin Kapolres AKBP Leonard Akobiarek dan Wakil Bupati Tolikara, Dinus Wanimbo, di halaman Mapolsek Karubaga, Senin (25/5/2020).
Turut hadir Wakapolres Kompol Yosep Goran Geleuk, Danki Brimob Gegana IPTU Suardin SH, Kapolsek Karubaga IPDA Ishak D. Okokoka, Kasat Reskrim IPDA Jarwo Sasmito dan di saksikan pemilik barang berinisial H dan A.
Kapolres mengatakan barang berupa sembako tersebut berasal dari Kabupaten Jayawijaya yang dibawa ke Tolikara menggunakan 4 truk pada Sabtu (23/5/2020).
Namun barang tersebut tidak langsung dibongkar, karena ada sekelompok masyarakat mendatangani para supir menanyakan pemilik barang tersebut dan menanyakan kenapa supir bisa masuk ke Kabupaten tolikara sedangkan portal telah di tutup karena libur.
“Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap barang-barang tersebut, terdapat sebagian barang seperti ikan dan telur yang sudah rusak dan tidak layak dikonsumsi serta berbau tidak sedap sehingga dilakukan pemusnahan,” kata Kapolres.
Menurut Kapolres, bahwa muatan sembako sudah di jadwalkan sesuai dengan kondisi kebutuhan masyarakat di lapangan ini berdasarkan kesepakatan Tim Gugus Tugas Covid-19 setempat.
“Jadi jangan ada yang melanggar aturan yang akan berdampak pada situasi kamtimbas,” tegasnya.
Saat ini 4 truk sudah diamankan ke Mapolsek Karubaga untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Wabup Tolikara, Dinus Wanimbo, mengatakan bahwa barang-barang tersebut masuk saat konsentrasi perayaan Idul Fitri, setelah dilihat barang masuk, masyarakat protes, sehingga dilakukan pemeriksaan muatan dalam truk tersebut.
Dari sebagian barang, ada yang tidak bertahan lama kemudian dicari jalan keluar untuk tempat penyimpananya serta dibuatkan berita acara lengkap kalau ada kerusakan barang sehingga ada pertayaan dari masyarakat bisa dijawab.
“Pemusnahan ini dilakukan karena kedua jenis barang ini sangat berbau tak sedap sehingga kita menjaga masyarakat di sekitar tempat ini. Jangan sampai berdampak pada lingkungan dan dapat menimbulkan penyakit,” tegasnya.
VER