Koreri.com, Jayapura – Kapolda Irjen Pol. Paulus Waterpauw bersama sejumlah Pejabat Utama Polda Papua Papua turun langsung mengecek kondisi anggota Satuan Tugas di Posko Pembatasan Sosial Diperketat dan Diperluas (PSDD) Kota Jayapura.
Kapolda mengatakan sesuai arahan Kapolri bahwa dalam upaya pembatasan sosial tetap melakukan langkah-langkah pre-emtif serta humanis.
Selalu lakukan sosialisasi dan imbauan dalam rangka mengajak masyarakat mencegah penyebaran Covid-19.
“Jadi, tadi kami baru selesai video conference dengan Wakapolri bersama pejabat utama dan saya langsung turun dengan beberapa PJU Polda Papua,” terangnya saat meninjau Pos Penyekatan di Waena, perbatasan Kota dan Kabupaten Jayapura, Selasa (2/6/2020) malam.
Selain mengecek, kata Kapolda, dirinya juga memberikan arahan serta petunjuk teknis agar anggota Satuan Tugas Covid-19 tetap waspada dalam bertugas.
“Sekaligus mengecek keadaan mereka dan memberikan arahan dan petunjuk teknis agar mereka tetap waspada, mereka tetap ingat arahan pimpinan dan petunjuk protokol kesehatan,” kata Kapolda.
Terkait dengan kejadian rasis di Amerika Serikat yang dilakukan oknum anggota Polisi perlu diingatkan agar tidak terjadi di Papua.
“Saya ingatkan mereka, jangan sampai ada kata – kata atau perilaku yang menimbulkan masalah rasisme. Bila terdapat masyarakat yang melakukan tindakan atau upaya kesengajaan kita tetap menghadapinya dengan sabar dan waspada dimana kejadian rasis pada Agustus 2019 banyak sekali kerugian materiil dan moril,” imbau Kapolda.
Dikatakan, tugas satuan tugas hanya membantu warga masyarakat untuk disiplin dan merubah mindset untuk bersama-sama dalam menekan penyebaran virus corona agar tidak meluas.
“Saya lihat semangat mereka luar biasa dan bertanggung jawab berdiri tegak lurus dengan menunjukan bahwa mereka punya tanggung jawab yang besar,” pujinya.
Kapolda juga mengingatkan anggota tetap waspada dalam bertugas serta mengutamakan keselamatan dan kesehatan.
“Tadi malam ada rekan kita yang melaksanakan tugas di Dok 2 tiba – tiba ada kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak anggota sehingga korban terjatuh dan kepala korban mengenai benturan aspal hingga pingsan dan tidak sadarkan diri. Sampai saat ini korban masih dalam pengawasan medis di ICU RS Dok 2 Jayapura,” kata Kapolda.
Agar lakukan evaluasi akan tempat / jarak aman guna menjaga keselamatan personel di Posko PSDD.
“Besok, Rabu 3 Juni 2020 akan ada keputusan dari Pemerintah Provinsi tentang pembatasan ini apakah dilanjutkan atau ada perubahan,” jelasnya.
Terdapat ketentuan pembatasan yang sudah digaris bawahi oleh pimpinan pusat yang nantinya akan dilihat dimana Papua terdapat 17 daerah hijau, mudah – mudahan keputusan rapat dapat menyeluruh dan tidak sepihak.
“Selaku petugas kami hanya membantu, kami harap warga masyarakat dapat mendukung dengan cara menahan diri juga harus bisa menerima kehidupan baru sesuai dengan protokoler kesehatan dalam menerapkan New Normal,” tukasnya.
VER