as
as

Kembali Hamba Tuhan Tertembak, Legislator RI : Hentikan Konflik di Intan Jaya

Koreri.com, Jakarta – Legislator asal Papua di DPR RI, Yan Permenas Mandenas, meminta kepada pemerintah dan TNI – Polri untuk segera menghentikan konflik yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Hal itu disampaikannya, lantaran ia mendapat kembali kabar adanya seorang gembala gereja atau pewarta gereja Katolik Stasi Emondi, Paroki Bilogai di Distrik Sugapa, bernama Agustinus Duwitau, tertembak timah panas.

“Ada apa sebenarnya di Intan Jaya, kenapa terjadi konflik? Parahnya lagi kita tidak tahu siapa pelaku penembakan,” ungkap Mandenas, yang juga anggota Komisi I Bidang Pertahanan DPR RI dalam rilisnya yang diterima media ini, Rabu (7/10/2020).

Ia mengaku kaget mendengar hamba Tuhan menjadi korban penembakan.

Hal itu dikemukakannya, lantaran pada pertengahan September lalu, seorang hamba Tuhan atas nama Pdt. Yeremia Zanambani juga ditemukan tak bernyawa lantaran ditembak timah panas dan hingga kini belum diketahui siapa pelakunya.

“Sampai sekarang kasus almarhum Pendeta Yeremia saja belum terungkap, mengapa ada lagi yang harus jadi korban? Sebenarnya apa yang terjadi disana?” tanya lagi.

Mandenas meminta Pemerintah dan TNI Polri bertanggungjawab terhadap kemanan masyarakat yang ada di Kabupaten Intan Jaya.

“Konflik seperti ini tak boleh dibiarkan begitu saja. Harus ada solusi kongkrit yang dilakukan pemerintah bersama TNI dan Polri. Jangan sampai peristiwa seperti ini berlarut-larut. Itu bisa membias ke daerah lain di Papua,” cetusnya.

Mandenas yang juga anggota Fraksi Gerindra juga mempertanyakan sudah sejauh mana Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), untuk mengungkap sejumlah aksi penembakan yang terjadi di Intan Jaya, khususnya terhadap almarhum Pdt. Yeremia.

“Kita harap bersama tim TGPF bentukan pemerintah pusat bekerja ekstra untuk mengungkap kasus penembakan almarhum Pendeta Yeremia. Kerja dengan keterbukaan, tak boleh ada yang ditutup-tutupi. Siapa yang ditemukan bersalah, harus dikatakan bersalah,” tegasnya.

Mandenas menambahkan, ia akan segera ke Papua untuk melihat sejumlah isu yang terjadi disana, termasuk konflik yang terjadi di Intan Jaya.

“Satu, dua hari ini saya akan tiba di Papua. Saya akan menyerap aspirasi mengenai isu-isu yang berkembang di Papua, agar mana yang bisa kami perjuangkan, kami perjuangkan,” pungkasnya.

SEO

as