Koreri.com, Bekasi – Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) melaksanakan sarasehan bersama media massa dan perwakilan Kodam jajaran seluruh Indonesia.
Komandan Pusterad, Letjen TNI. R. Wisnoe Prasetja Boedi, mengatakan pelaksanaan sarasehan untuk meningkatkan sinergitas TNI dan media massa untuk membangun negeri.
“Jadi, hari ini kita gelar sarasehan dengan para awak media massa dari jajaran Kodam se – Indonesia dan sebelumnya kita sudah gelar komsos dengan akademisi,” terangnya kepada wartawan di sela – sela sarasehan di Hotel Horison, Kota Bekasi, Rabu (18/11/2020).
Tujuannya untuk lebih erat lagi hubungan Sinergitas TNI -AD dengan media massa dalam rangka membangun negeri menjadi lebih baik.
Menurut Wisnoe, selama ini peran media dan hubungan dengan TNI sangat bagus dengan memberikan informasi tentang pembangunan yang dilaksanakan TNI AD melalui program TMMD.
“Sinergitas TNI dengan media selama ini memberikan informasi tentang pembngunan di daerah, pilkada yang luar biasa agar dipahami publik, ” pujinya.
Diharapkan hubungan yang sudah bagus ini semakin meningkat dan semakin memberikan kontribusi dengan pembngunan di daerah dan pusat.
Sementara itu, Ketua Dewan Pers, Prof. Dr. M. Nuh mengatakan masalah keterbukaan informasi publik dan jalinan kerjasama media dan TNI terus bersinergi dalam membangun daerah.
“Jadi kata kunci yang pertama kita berterima kasih kepada TNI karena telah menjalankan fungsi yang luar biasa yaitu janji kemerdekaan dan melindungi,” kata M. Nuh.
Dikatakan, kredibilitas informasi itu menjadi kata kunci, kalau yang disampaikan kawan – kawan media itu memenuhi kriteria maka informasi itu mencerdaskan publik.
“Tetapi sebaliknya informasi yang disajikan itu tidak kredibilitas maka yang terjadi bukan mencerdaskan malahan menjadi proses pembodohan,” ujarnya.
“Oleh karena itu yang pertama harus ada basis kata yang kuat dan informasi yang akurat serta kredibilitas untuk membangun negeri,” pungkasnya.
Sarasehan Pusterad bersama media massa dengan teman TNI membangun negeri berlangsung sehari menghadirkan narasumber dari Dewan Pers, Kemen Kominfo dan Akademik.
SEO