Koreri.com, Jayapura – Sebanyak 15 putra-putri asal Papua dinyatakan lulus mengikuti pendidikan di Sekolah Tinggi Intelejen Negara (STIN) Tahun 2020.
Belasan pemuda/I Papua ini dinyatakan lulus setelah melalui berbagai tahapan seleksi yang diikuti seluruh peserta, sebagaimana dilaporkan Senin (1/2/2021).
STIN adalah sebuah perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara. Kampusnya terletak di kawasan Sentul Bogor, Jawa Barat.
Berdirinya STIN bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat intelijen yang memiliki kemampuan akademik dan atau keahlian profesional sehingga dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu intelijen, ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni bidang intelijen untuk menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Di tahun 2020 sebanyak 15 putra/i Papua diterima sebagai Taruna STIN dan akan mengikuti pendidikan selama 4 tahun di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Nantinya setelah lulus kuliah, Taruna-Taruni ini akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Tahapan yang dilalui oleh kelima belas Putra-Putri Papua tersebut yakni Tes Administrasi, Tes Potensi Akademik, Psikotes, Tes kesehatan Jiwa, Tes kesehatan, Tes Wawancara, dan Pentukhir.
Dalam seleksi masuk STIN ini sama dengan seleksi Calon Taruna yang lain seperti Akpol, Akmil dan taruna lainnya.
Maka kesempatan yang bagus bisa diikuti oleh para muda-mudi anak Papua, untuk itu agar dapat mempersiapkan diri dari sekarang sehingga bisa terpilih menjadi Taruna-Taruni dari Papua.
Ini merupakan penghargaan untuk memberikan motivasi kepada Putra Putri Papua lainnya agar bisa meraih cita-cita yang diingikan dan dapat membanggakan diri sendiri maupun keluarga.
SEO