• Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
Selasa, Maret 9, 2021
  • Login
  • Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
  • Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
No Result
View All Result
Home Serba-Serbi

Inilah 5 Film Jerman Terpopuler di Perpustakaan Digital Goethe-Institut

6 Februari 2021
Di Serba-Serbi
0
Inilah 5 Film Jerman Terpopuler di Perpustakaan Digital Goethe-Institut
Share on FacebookShare on Twitter

Koreri.com, Jakarta – Goethe Institut Indonesien pekan ini mengumumkan 5 daftar film Jerman paling populer di Onleihe yang dapat diakses secara gratis dari mana pun dan kapan pun di Indonesia.

Onleihe merupakan perpustakaan digital milik institusi kebudayaan Jerman Goethe-Institut yang menawarkan lebih dari 35.000 media berbahasa Jerman berkualitas seperti film, e-book, buku audio, dan majalah.

Siaran pers Goethe Institut Indonesien yang diterima Koreri.com, menyebutkan 5 film yang paling banyak ditonton di Onleihe merupakan film-film rilisan tahun 2011 hingga 2018 dengan genre komedi dan drama.

Judul dari kelima film yang dimaksud ialah Fack ju Göthe 1 (2013), Agnes (2016), Louisa (2011), Rettet Raffi! (2015), dan 100 Dinge (2018). Seluruh film ini, kecuali Rettet Raffi!, dilengkapi teks terjemahan bahasa Inggris.

Untuk dapat menyaksikan film-film ini, publik di rumah dapat mengakses Onleihe melalui PC dan laptop dengan terlebih dahulu membuat akun di laman Mein Goethe.de, cukup dengan memasukkan email, kata sandi, dan asal negara.

Informasi lebih lanjut terkait proses registrasi dapat ditemukan di www.goethe.de/perpusdigital.

“Film-film di Onleihe bisa dinikmati dengan nyaman karena bebas dari iklan. Koleksi media film dan media lainnya di Onleihe merupakan sumber daya yang unik untuk semua orang di Indonesia yang meminati budaya dan bahasa Jerman,” ujar Nico Sandfuchs, Kepala Bagian Layanan Informasi dan Perpustakaan Goethe-Institut untuk Kawasan Asia Tenggara, Jumat (5/2/2021).

Berikut sinopsis lima film Jerman terpopuler di Onleihe:

  1. Fack ju Göthe 1 (2013) Di atas tempat persembunyian barang curiannya tahu-tahu sudah ada gedung olahraga. Mantan napi Zeki Müller (diperankan Elyas M’Barek) tidak punya pilihan dan terpaksa berpura-pura menjadi guru pembantu di sekolah Goethe-Gesamtschule. Fack ju Göthe yang disutradarai Bora Dagtekin bercerita tentang guru-guru yang kewalahan dan murid-murid yang bermasalah dan merombak total genre komedi sekolah dengan ucapan apa adanya dan dialog yang tajam.
  2. Agnes (2016) Walter, seorang penulis buku nonfiksi, jatuh cinta pada mahasiswi fisika bernama Agnes. Sikap Agnes yang radikal terhadap kehidupan menjadi masalah tersendiri bagi Walter, yang telah nyaman dengan hidupnya yang serba biasa dan tanpa komitmen. Suatu hari Agnes mengusulkan sesuatu yang mengejutkan: Walter diminta menulis cerita mengenai hubungan asmara mereka. Awalnya, ini sekadar main-main, namun tidak lama kemudian kisah bersama mereka mengambil alih komando dan timbul pertanyaan siapakah penentu jalan ceritanya.
  3. Louisa (2011) Louisa berusia 23 tahun dan tidak bisa dan tidak mau lagi berpura-pura: Ia tidak bisa mendengar sama sekali. Sepanjang hidupnya ia berusaha keras untuk menyamai semua orang lain. Baginya, komunikasi adalah perjuangan yang tidak adil untuk membaca bibir – diiringi perasaan gagal yang selalu membayang. Tapi sekarang Louisa mulai belajar bahasa isyarat, memutuskan untuk tidak menggunakan alat bantu dengar, dan untuk pertama kali pindah ke apartemen yang ditempati sendiri. Orang lain mungkin bingung bahwa ia tetap mencintai hiphop dan menulis lirik, tapi bagi ia sendiri itu biasa saja.
  4. Rettet Raffi! (2015) Sammy berumur delapan tahun dan sangat menyayangi hamster piaraannya, yang merupakan hadiah dari sang ayah. Raffi memang hamster istimewa: Di dalam kandangnya, Raffi bisa mencetak gol bagaikan pemain sepakbola profesional. Tapi kemudian Raffi jatuh sakit dan harus dioperasi. Setelah operasi terjadilah sesuatu yang tidak terbayangkan: Raffi diculik! Sammy pun bertualang menyusuri kota Hamburg untuk mencari hamster kesayangannya.
  5. 100 Dinge (2018) Toni mencintai mesin espresso miliknya. Paul memuja ponsel pintarnya. Toni tidak berdaya tanpa pil penumbuh rambut andalannya. Paul tidak bisa hidup tanpa Amazon, Siri dan sepatu kets kesayangannya. Yang lebih penting, Paul dan Toni tidak sanggup melewati satu hari pun tanpa kehadiran yang lainnya. Hanya saja, mereka justru terlibat persaingan tanpa ujung mengenai siapa yang besar terhebat. Tetapi suatu hari, segalanya berubah dan keduanya mendapati diri mereka duduk di rumah tanpa harta benda sedikit pun, telanjang, dan kedinginan. Ini Hari ke-1 tantangan 100 hari yang disepakati mereka berdua. Keduanya melepaskan segala milik mereka dan hanya akan memperoleh kembali satu barang per hari.

Tentang Goethe-Institut

Goethe-Institut merupakan lembaga kebudayaan Republik Federal Jerman yang aktif di seluruh dunia.

Goethe-Institut mempromosikan pengajaran bahasa Jerman di luar negeri dan mendorong pertukaran budaya antarbangsa.

Goethe-Institut juga menyampaikan gambaran menyeluruh mengenai Jerman melalui informasi tentang kehidupan politik, sosial dan budaya di Jerman.

Beragam program budaya dan pendidikan kami menyokong dialog antarbudaya dan memfasilitasi partisipasi kultural. Berbagai program tersebut memperkukuh struktur-struktur masyarakat madani dan mendukung mobilitas global.

VLJ

Berita Terkait

Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional Maksimalkan Penggunaan Platform Digital

Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional Maksimalkan Penggunaan Platform Digital

30 Januari 2021

Koreri.com, Jakarta - Lomba bahasa Jerman tahunan terbesar di Indonesia, yaitu Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional, sukses diselenggarakan secara virtual...

Goethe Institut Gelar Tayang 6 Film Independen dari Berlin di 3 Negara

Goethe Institut Gelar Tayang 6 Film Independen dari Berlin di 3 Negara

5 Desember 2020

Koreri.com - Goethe-Institut Indonesien, Thailand, dan Malaysia bersama-sama menyelenggarakan festival film daring bertajuk Darling, Berlin! Berlin, Sayang! Berlin, Teerak! yang...

Berita Selanjutnya
Penegakkan Disiplin Prokes di Mimika Terus Dilakukan

Penegakkan Disiplin Prokes di Mimika Terus Dilakukan

Rekomendasi

Tolak Klaim Benny Wenda, Ini Pernyataan TPNPB-OPM

Tolak Klaim Benny Wenda, Ini Pernyataan TPNPB-OPM

3 bulan ago
Kepala Bappeda Provinsi Papua, DR. Muhamad Musa’ad

Meski Berlanjut, Dana Otsus Kemungkinan Berubah Format

2 tahun ago

Populer

  • Tim Gabungan Masih Dalami Terbakarnya Kapal Fajar Baru 8

    Tim Gabungan Masih Dalami Terbakarnya Kapal Fajar Baru 8

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Kinerja Pimpinan OPD Disorot, Bupati Diminta Lakukan Evaluasi Total

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Pisah Sambut Kapolda, Komjen Paulus Kenang Perjalanan Kariernya di Papua

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Air Mata Haru Komjen Paulus Waterpauw Saat Tinggalkan Mapolda Papua

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Menuju Tambrauw 01, Bonepay Tunggu Hasil Revisi UU Pilkada

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
Koreri Trans Media

© 2017-2021 Koreri.com
All Rights Reserved

Navigate Site

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Fokus
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Serba-Serbi
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
  • Tekno

© 2017-2021 Koreri.com
All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In