Koreri.com, Jayapura – Panitia Besar PON XX Papua menerima kritikan keras Walikota Jayapura, DR. Benhur Tommi Mano terkait persiapan dan kesiapan klaster penyelenggaraan event olahraga nasinal pada Oktober 2021 mendatang.
Ketua Harian PB PON XX Papua, DR. Yunus Wonda, mengakui kritikan tersebut sebagai koreksi dan masukan demi suksesnya pesta olahraga nasional itu.
“Kami menerima itu dengan baik, semua ini demi mensukseskan penyelengaraan PON XX pada Oktober 2021 nanti,” akuinya kepada wartawan usai bertemu Wali Kota Jayapura bersama tim CdM Meeting II, Rabu (7/4/2021).
Pertemuan tersebut berlangsung di kantor Wali Kota Jayapura, kawasan Entrop, Distrik Jayapura Selatan.
“Kritikan beliau itu menjadi satu catatan bagi kami di PB PON Papua, sebagai masukan perbaikan sebagai kesiapan jelang event akbar ini, sehingga bisa berjalan dengan baik,” sambungnya.
Lanjut Wonda, selama ini ada komunikasi yang terputus. Namun di momen pertemuan tadi, Wali Kota sudah menerima kehadiran PB PON XX Papua.
“Disinilah kita mulai komunikasi antara PB PON dan Sub PB PON Kota Jayapura. Dimana intinya, yang harus kami selesaikan dengan Sub PB PON,” lanjutnya.
Wonda membenarkan bahwa yang menyelenggarakan PON ini adalah Sub PB PON, sedangkan pihaknya hanya sebagai superfusi.
“Karena itu, saran dan masukan dari Wali Kota baik secara halus maupun keras kami berikan apresiasi. Wali Kota hari ini bisa jujur meyampaikan situasi yang selama ini terjadi,” pungkasnya.
VER