as
as

HUT ke-18 Teluk Bintuni Digelar Dalam Upacara

IMG 20210609 WA0000
Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw, M.T sebagai Inspektur Upacara HUT ke-18 Kabupaten Teluk Bintuni di Gelanggang Argo Sigemerai, Bintuni, Rabu (9/6/2021).(Foto : KENN)

Koreri.com, Bintuni– Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kabupaten Teluk Bintuni tepatnya 9 Juni 2021 digelar dalam upacara di Gelanggang Argo Sigemerai, SP 5, Distrik Bintuni Timur, Rabu (9/6/2021).

Hadir dalam HUT ke-18 ini Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan, bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw,M.T, komandan upacara dari Kodim 1806/Teluk Bintuni dan pesertanya pimpinan OPD,  pleton ASN,TNI/Polri serta ormas.

Selain itu, hadir juga dalam peringatan Dirgahayu ke-18 ini Forkopimda Kabupaten Teluk Bintuni, Wakil Bupati Manokwari Selatan Wempi Rengkung,S.E.,M.Si, Ketua BK DPR Papua Barat Roberth Manibuy,S.H.,M.M, anggota MPR Papua Barat, perwakilan pimpinan OPD Pemprov Papua Barat.

Dalam sejarah tercatat Kabupaten Teluk Bintuni dimekarkan dari Manokwari sebagai Kabupaten Induk berdasarkan Undang-undang nomor 26 tahun 2002 dan pelaksanaan pemerintahan mulai berjalan 9 Juni 2003.

Dalam pidatonya Inspektur Upacara Ir Petrus Kasihiw,M.T mengatakan, pada usia ke-18 tahun sejatinya, upacara dan resepsi Hari Ulang Tahun Kabupaten Teluk Bintuni di tahun ini juga berlangsung meriah atas pertambahan usia kabupaten ini, namun, faktanya saat ini masih harus dilaksanakan di tengah kondisi pandemi global akibat Covid 19 yang mengubah sebagian besar wajah dan kebiasaan dunia.

“Sehingga kita semua hadir di sini sebagai wujud rasa syukur kita atas anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan harus meniadakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat dan berpotensi membentuk kerumunan. Namun, saya yakin itu semua tidak mengurangi esensi rasa syukur kita atas limpahan berkat Tuhan kepada tanah ini,” ucap Bupati Teluk Bintuni dalam pidatonya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa momen tonggak sejarah tersebut harus dikenang sepanjang masa walaupun perjuangan untuk membangun daerah ini terus berhadapan dengan rangkaian perbedaan dan pluralisme yang terjadi di tengah masyarakat Tanah Sisar Matiti, namun semangat berpemerintahan dan bermasyarakat yang dengan hati yang suci terus menyatukan perbedaan dalam kerangka membangun daerah ini kedepan.

“Saya pribadi percaya bahwa keberagaman merupakan anugerah yang harus disyukuri oleh segenap elemen masyarakat perbedaan bukanlah sebuah titik lemah melainkan perbedaan yang dirajut lewat keharmonisan merupakan sebuah kekuatan karena memungkinkan segenap elemen yang berbeda itu untuk saling mengisi,” ujarnya.

Semangat persatuan yang melandasi kerja bersama semua pihak dalam membangun Teluk Bintuni inilah yang menginspirasi lahirnya tema sentral perayaan ulang tahun Kabupaten Teluk Bintuni yang ke-18 di tahun ini, yaitu: “TELUK BINTUNI BERSATU UNTUK MAJU”. Secara global, tema ini diharapkan dapat mengingatkan dan menjiwai peran dan langkah gerak bersama  baik pemerintah dan masyarakat untuk mengusahakan kemajuan kabupaten ini.

Dijelaskan Bupati Kasihiw bahwa 2021 ini merupakan tahun terakhir pelayanan pemerintahan PMK2 jilid berakhir kepada segenap warga masyarakat Teluk Bintuni dalam periode ini, dimana dalam tahun ini ada beberapa agenda nasional yang telah berjalan dengan baik, salah satunya adalah penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah (pemilukada).

“Dalam kesempatan yang baik ini izinkanlah saya mengucapkan terima kasih untuk kerjasama dan sikap professional dari semua pemangku kepentingan sehingga  momen ini dapat dilalui dengan aman, damai, lancar, tertib dan sejuk.” Harapnya.

Terkait dengan kehidupan bermasyarakat Kasihiw mengajak warga masyarakat Teluk Bintuni secara umum untuk menunjukkan semangat persatuan, sikap kepedulian yang tinggi, serta bahu membahu untuk saling menolong di tengah kondisi yang sulit ini karena hanya dengan semangat persatuan yang tinggi dan bergandengan tangan erat maka kita akan berhasil keluar dari kesulitan ini bersama-sama dan mewujudkan Teluk Bintuni yang damai, maju, produktif dan berdaya saing.

“Didasari semangat kebersamaan dalam persatuan yang sejak dahulu telah mewarnai proses kehidupan berbangsa dan bernegara kita di Indonesia, saya selaku Bupati Teluk Bintuni meyakini bahwa keseluruhan upaya kita bersama untuk keluar dari kesulitan ini bersama-sama dan semakin memajukan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan berhasil,  DIRGAHAYU Kabupaten Teluk Bintuni yang ke 18,” ucap Bupati Petrus Kasihiw dismbut tepuk tangan yang meriah.

KENN

as