as
as

550 Paket Pekerjaan Bantu Masyarakat Telbin Ditengah Pandemi COVID-19

IMG 20210729 WA0000
Paket Pekerjaan Masyarakat Yang Dikerjakan Masyarakat Teluk Bintuni.(Foto : Istimewa)

Koreri.com,Bintuni–  Akibat pandemi covid-19 melanda dunia lebih khusus Indonesia membuat ekonomi nasional tidak stabil sehingga berpengaruh sampai ke Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Teluk Bintuni.

Meski pun dilanda pandemi Kabupaten Teluk Bintuni harus bersyukur karena geliat program pembangunan tetap jalan walaupun tidak seratus persen.Ini bisa terlihat dari pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni menjalankan 550 paket masyarakat di tengah belum rendahnya wabah COVID-19.

Warga Teluk Bintuni yang mendapat paket pekerjaan Korinus Tubes mengungkapkan, kegiatan paket masyarakat yang dijalankan oleh pemerintah sangat membantu di kondisi pendemi.

“Paket masyarakat ini walaupun nilainya kecil tapi sangat membantu kami masyarakat kecil untuk membeli kebutuhan sehari hari kita harus menyadari bahwa saat ini semua melawan pandemic covid-19 sehingga apa yang sudah diberikan oleh pemerintah mari kita syukuri dan bekerja dengan baik,”kata Korinus kepada wartawan di Bintuni, Rabu (28/7/2021)

Sedangkan Kasie Air Limbah dan Air Bawah Tanah pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Teluk Bintuni Charles Rizard Ginuni,S.E menjelaskan kegiatan ini merupakan pekerjaan tahun 2020,dan kenapa baru dijalankan di tahun 2021,karena ada beberapa pihak yang tidak setuju sehingga pemerintah daerah pending administrasi apalagi saat itu dalam situasi politik.

Namun saat pengumuman paket tahun 2020 ada beberapa paket yang sudah dijalankan tetapi Sebagian besar baru dijalankan tahun 2021 ini.

“Kita harus bersyukur walaupun di tengah tengah pandemi,tapi pemerintah derah dalam hal ini Bupati membuat kebijakan dengan membagikan paket untuk membantu masyarakat di saat Covid-19,”ujar Charles Ginune

Lebih lanjut dijelaskan Charles Giune bahwa saat pembagian paket ada yang gembira dan tidak,tapi harus disadari bahwa keterbatasan anggaran apalagi kita dalam kondisi pandemi.

Sesuai arahan Bupati,kalau semua usulan masyarakat diterima,keuangan tidak mampu,tapi bagi yang belum mendapatkan akan diperhatikan dalam tahun berjalan.

Jumlah paket masyarakat yang dijalankan pemerintah sebanyak 550 dengan total anggaran 114 miliar lebih.Namun di dalam satu paket dibuat pengelompokan.

Tujuanya agar banyak orang bisa disentuh,walau kita sadari nila kecil tetapi ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah.

Dijelaskan lagi bahwa,dari nilai 114 miliar ini,terdiri dari paket induk dan luncuran.Untuk luncuran, dimana kita sudah terlanjur sampaikan kontraknya tahun 2020 ,itu sekitar 7,8 miliar.Sedangkan yang induk 107 miliar yang baru direalisasikan tahun 20201 ini,sehingga kalau ditotalkan 114 miliar lebih.

Diharapkan dengan adanya paket masyarakat ini,pelebaran jalan dari jembatan tisai sampai ke kantor kehutanan lama,dan target lagi sampai ke daerah kilo.Harapanya juga agar pejalan kaki dan pengendara bisa berjalan dengan aman itu segi pembangunan.

“Saya juga menghimbau kepada masyarakat agar patuh kepada perencanaan agar mutu dan volumne pekerjaan terjaga,”harap Charles Ginune.

Sedangkan dari sisi ekonomi,pemerintah daerah bisa memberikan manfaat pendapatan bagi masyarakat disituasi pandemic.

Dari data yang didapatkan media ini jumlah paket 550 dengan total anggaran 14,9 miliar. Paket luncuran 7,8 miliar,sedangkan paket induk apara pejabat pengadaan yang menangani diantaranya : Gerson Serimbe 15,95 M.Anwar Iksan 16,5 M.Jonatir Nadeak 19,3 M.Hentce 11,65 M.Yusuf A Kemon 21,45 M. Rudolf Mailoa 11,5 M dan Donald Wonsowor 10,85 M,Total 107,201 Miliar.

KENN

as