as
as

Gubernur Papua Diminta Tak Boleh Non Job-kan Aloysius Giyai Terlalu Lama

Alo Giyai Sertijab
drg. Aloysius Giyai saat tandatangani berita acara Sertijab Dirut RSUD Dok II Jayapura di lantai III gedung parkir RSUD Dok II Jayapura, Kamis (26/8/2021) / Foto: Gusti MR

Koreri.com, Jayapura – Serah terima jabatan (Sertijab) Direktur RSUD Jayapura dari pejabat lama drg. Aloysius Giyai, M.Kes kepada pejabat baru dr. Anthon Tony Mote telah berlangsung, Rabu pagi (26/8/2021) di halaman parkir rumah sakit peninggalan Belanda itu.

Plt. Sekretaris Daerah Dr. Ridwan Rumasukun mewakili Gubernur Papua memimpin acara sertijab ini.

Pasca sertijab ini, tugas Aloysius Giyai telah selesai. Ia non job. Kondisi ini memicu keprihatinan sejumlah kalangan.

Salah satunya ialah penggagas Noken Papua untuk UNESCO asal Mee Pago, Titus Pekei.

Menurutnya, melihat rekam jejak dan karyanya yang luar biasa, Gubernur tidak boleh membuang begitu saja seorang putra asli Papua seperti Aloysius Giyai yang penuh talenta dan berdedikasi, melainkan harus memberikannya tugas di tempat yang baru.

“Tidak boleh di-non jobkan terlalu lama, melainkan harus diberikan posisi strategis lainnya di pemerintahan provinsi Papua,” tegas Titus.

Titus Pekei menilai, sebenarnya belum ada alasan yang cukup kuat untuk menggantikan drg. Aloysius Giyai, M.Kes sebagai Direktur RSUD Jayapura. Tetapi hal ini sudah terjadi dan Aloysius pun menerima keputusan itu sebagai bawahan Gubernur.

“Saya mendengar, Aloysius ini kan kader yang disiapkan juga oleh Lukas Enembe. Alo kuliah, Lukas juga memberikan support. Artinya, ikatan emosional ini tiba-tiba putus, hanya karena dipicu oleh para pembisik dengan kepentingannya. Ini tentu tidak baik dan merusak gubernur sendiri. Harusnya dia diberi kepercayaan di tempat lain,” kata Pekei.

as