as
as

Jelang PON XX, TNI-Polri dan Pemerintah Gencar Vaksinasi Target 70-80 Persen

WhatsApp Image 2021 09 20 at 21.48.19
Dialog interaktif dalam program acara apa kabar papua membahas tentang TNI-Polri dan Pemerintah Gencar Vaksinasi Jelang PON XX di Stasiun Jaya TV Kota Jayapura, Senin (20/9/2021) / Foto: Humas Polda Papua

Koreri.com, Jayapura – TNI-Polri dan Pemerintah daerah serta relawan gencar melakukan vaksin kepada masyarakat dengan target 70-80 persen penduduk seluruh Indonesia di Papua untk sukseskan PON XX.

Kabidyankes Pusdokkes Polri, Kombes Polr. dr. Farid Amansyah, mengatakan untuk menuju kekebalan kelompok di Negara atau herd immunity itu harus menyuntik sekitar 70-80% penduduk seluruh Indonesia.

“Jadi target secara umum seluruh Indonesia pencapaian herd immunity sebanyak 208 juta orang yang akan di vaksin namun karena melaksanakan vaksinasi dua kali sehingga 416 juta penduduk Indonesia dilakukan vaksinasi,” kata Kombes Pol. dr. Farid Amansyah saat dialog interaktif di stasiun Jaya TV Papua, Senin (20/9/2021).

Oleh sebab itu, kata Farid, Polri diberi amanah oleh Presiden RI agar 20% dari target itu di laksanakan oleh instansi Polri dan 20% untuk Instansi TNI serta teman teman dari Kemenkes dan Institusi Swasta yang berada di Seluruh Indonesia untuk mengambil bagian dari Vaksinasi ini.

“Karena itu Polri dan TNI melakukan akslerasi vaksinasi di seluruh di Indonesia termasuk di Provinsi Papua dalam rangka Pekan Olahraga Nasional (PON),” ujarnya.

Untuk program Vaksinasi oleh Polri ini sudah dicanamkan satu minggu setelah program vaksinasi Nasional yang pertama kali pada tanggal 13 Januari 2021 oleh Presiden.

“Jadi tanggal 21 Januari 2021 Polri sudah melaksanakan akselerasi dengan 2 tahap yaitu pertama melakukan Vaksinasi kepada seluruh anggota Polri yaitu 470 ribu anggota Polri telah di Vaksinasi, tahap kedua Polri memberikan Kontribusi untuk mempercepat akselerasi Vaksinasi ini kepada Masyarakat,” katanya.

WhatsApp Image 2021 09 20 at 21.48.22
Kabid Yankes Pusdokkes Polri, Kombes Polr. dr. Farid Amansyah / Foto: Humas Polda Papua

Sementara untuk Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Keerom serta Merauke akan melakukan vaksinasi kepada 460 ribu masyarakat tapi dengan akselerasi vaksinasi ini kita telah mencapai 85%.

“Mari seluruh Masyarakat Papua melaksanakan Vaksinasi untuk melindungi diri kita melindungi keluarga kita, melindungi masyarakat dan melindungi negara kita sehingga kita dapat melaksanakan kegiatan dengan Normal dan pembangunan dapat berlangsung dengan terus menerus,” ujarnya.

Tokoh Agama Kristen Papua, Pendeta Jimmy Koirewoa, mengatakan bahwa asosiasi Pendeta Provinsi Papua telah bekerja sama dengan Polri untuk mendorong gerai Vaksinasi ini.

“Dalam jangka waktu 5 hari bekerjasama dengan Polri sudah hampir mencapai target yaitu 1000 orang dan ini akan kami lakukan terus menerus di beberapa Gereja-Gereja yang berada di Kota Jayapura maupun yang berada di Kabupaten-Kabupaten lain yang berada di Provinsi Papua,” kata Pdt. Jimmy.

WhatsApp Image 2021 09 20 at 21.48.17
Tokoh Agama Kristen Papua, Pendeta Jimmy Koirewoa / Foto: Humas Polda Papua

Dijelaskn, ada 2 hal yang dilaksanakan vaksinasi yaitu, pertama pelaksanaan Vaksinasi ini dalam rangka PON XX yang sedikit lagi akan berlangsung sehingga penyelenggaraan PON ini bisa sukses dan kita bisa menikmati Nonton PON secara langsung dan yang kedua target jangka panjang yaitu Papua harus Sehat dan Papua harus bebas Covid 19.

“Mari para pendeta anak-anak tuhan, kita Vaksin karena vaksin bermanfaat untuk kesehatan kita pribadi, untuk melindungi keluarga kita dan juga untuk sesama dan Vaksin juga menghilangkan rasa takut yang berada dalam diri kita,” katanya.

Ketua PWNU Provinsi Papua, Toni Wanggai, mengatakan bahwa pengurus Nahdatul Ulama akan melaksanakan agenda Vaksinasi dengan target 500 orang bertempat di depan kantor pengurus Nahdatul Ulama atau di belakang Hotel Triton.

“Kami mengapresiasi kerja Polri yang bekerjasama dengan lembaga Agama dan adat di Papua, untuk mengakslerasi vaksinasi ini saya pikir pendekatan yang dilakukan kepada tokoh adat dan tokoh Agama ini sangat tepat,” kata Tony Wanggai.

WhatsApp Image 2021 09 20 at 21.48.18
Tokoh Agama Islam Papua, Toni Wanggai / Foto: Humas Polda Papua

“Kami dari majelis ulama indonesia (PWNU) Papua telah melakukan pembahasan pendapat terkait vaksin ini dengan hukum islam, dimana MUI dan PWNU mengatakan vaksin itu halal atau di perbolehkan,” sambungnya.

Menurut Wanggai, setiap masyarakat wajib melindungi dan menjaga diri sehingga vaksin menjadi salah satu cara untuk menyelamatkan manusia dari pandemi global Covid-19.

Terkait isu-isu bahwa di dalam unsur vaksin ada zat non halal ini juga sudah dilakukan pembahasan hukum Islam, untuk kemanfaatan dan tidak ada lagi obat lain sehingga itu diperbolehkan dan dapat digunakan.

“Mari kita Vaksin seluruh masyarakat yang berada di Tanah Papua agar menjaga diri kita, keluarga kita dan masyarakat lain, khususnya agar kedepan kita bisa bekerja dan aktif kembali seperti belajar di Sekolah dan beribadah di Masjid, Gereja maupun tempat ibadah lainnya,” ajak Toni Wanggai.

“Mari kita vaksin agar kita bisa menonton PON XX Bersama-sama dan PON XX bisa Sukses dan mengangkat harkat dan martabak Papua di Provinsi di Indonesia maupun di mata dunia,” pungkasnya.

VER

as