Koreri.com, Biak – Distrik Samofa menggelar Musrenbang yang dihadiri sejumlah anggota DPRD Biak Dapil II bertempat di Restoran New 99 Samofa Biak, Kamis (10/3/2022).
Wakil rakyat asal Dapil II yang hadir yakni Mety Karangan, Yohanes Amboki SE, dan Muhammad M. Arief, ST.
Frengky Sroyer, S. Sos selaku Ketua Panitia Pelaksana Kagiatan dalam laporannya menyampaikan Musrenbang ini bertujuan untuk mendorong peran dan partisipasi masyarakat dalam merumuskan serta pengambilan keputusan bersama-sama Pemerintah dalam menyusun perencanaan pembangunan di Tingkat Distrik.
Dengan begitu, pelaksanaan pembangunan tidak bersifat dari atas ke bawah saja tetapi bersifat dari bawah ke atas.
“Musrenbang Distrik Samofa ini juga bertujuan memberikan wahana untuk mensinergikan dan menyepakati prioritas usulan program kerja yang berasal dari masyarakat tingkat kelurahan dan kampong. Juga merumuskan dan menyepakati program-program yang akan dimusyawarahkan dalam Musrenbang Tingkat Kabupaten,” tuturnya.
Serta, menetapkan delegasi Distrik Samofa untuk mengawal usulan program-program pada Musrenbang Tingkat Kabupaten.
Pantauan lapangan, Musrenbang di buka secara resmi oleh Kepala Distrik Samofa Adam Umar.
Turut hadir, para Kepala-OPD, Kapolsek Biak Kota, Lurah, Kepala Kampung, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Adam Umar yang ditemui media ini mengatakan, Musrenbang tingkat distrik ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan di tahun lalu dan program-program prioritas yang sudah diusul dari kampung maupun kelurahan akan dibahas kembali.
“Hari ini kami laksanakan dan kami sudah sampaikan bahwa kegiatan-kegiatan prioritas yang selama ini belum diakomodir oleh Kabupaten kami berharap di tahun ini diangkat kembali sehingga bisa terjawab di perencanan pada 2023 nanti,” harapnya.
Kehadiran Anggota DPRD Biak Numfor diharapkan juga bisa melihat bagian ini sehingga usulan dari masyarakat turut terkawal hingga dapat tercapai di tahap-tahap berikutnya. Dengan begitu, visi misi Bupati Biak yang dituangkan dalam bentuk RPMJD untuk dilaksanakan 5 tahun dapat tercapai dengan RKPD yang dilaksanakan setiap tahun berjalan.
“Saya mengajak semua yang ada di kegiatan ini untuk mengusul kegiatan yang prioritas bukan keinginan tapi kepentingan yang kita laksanakan atau kita tuangkan di forum yang baik ini,” ajaknya.
Adam mengakui, usulan kegiatan di sektor pendidikan dan kesehatan saat ini menjadi yang paling prioritas mengingat tenaga pengajar yang selama ini diusulkan untuk sekolah masih terdapat kekurangan. Hal itu terlihat dari usulan Musrenbang tingkat kampung bahwa ini sangat penting untuk SDM kedepan. Karena ketika guru itu ada di sekolah, maka pembelajaran dan kegiatan bisa dilaksanakan.
“Terkait dengan kesehatan kami berharap dan mengawal sampai ke tingkat kabupaten dan kami sudah diskusi dengan beberapa anggota DPRD dapil 2 yang mana mereka juga menyampaikan bahwa ini semua dari usulan mereka juga nanti dikawal bersama-sama sehingga apa yang menjadi program perencanaan di tahun 2023 dapat tercapai sesuai dengan program atau visi misi bupati Kabupaten Biak Numfor,” tukasnya.
HDK
