Koreri.com, Jayapura – Sebanyak 20.511 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di seluruh Provinsi Papua dilaporkan lulus ujian nasional tahun ajaran 2021/2022.
Sementara siswa yang dilaporkan tidak lulus ujian sebanyak 377 orang.
“Total peserta ujian yang terdaftar sebanyak 20.888 siswa,” kata Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua Protasius Lobya di Jayapura, Kamis (5/5/2022).
Ia mengatakan, siswa yang tidak lulus dikarenakan memang tidak mengikuti ujian sekolah apalagi yang berada di daerah konflik.
Menurut Protasius, kelulusan di Papua untuk SMA persentasenya sebesar 98,92 persen dan SMA Luar Biasa 100 persen.
“Jumlah SMA sebanyak 245 sekolah dengan tiga program studi yakni IPA dengan total peserta 10.569 siswa, IPS 9.876 siswa, dan Bahasa 443 siswa, sedangkan jumlah SMA Luar Biasa sebanyak delapan sekolah dengan total peserta 32 siswa,” rincinya.
Protasius mengatakan pelaksanaan ujian dilakukan dengan model tatap muka berbasis komputer atau kertas.
Ditambahkan, untuk kelulusan jenjang program Paket C sampai saat ini belum dilaporkan oleh Dinas Pendidikan kota maupun kabupaten.
“Jumlah peserta ujian program Paket C sebanyak 4.188 siswa,” tukasnya.
ZAN