Koreri.com, Jayapura – Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. Teguh Muji Angkasa, diwakili Komandan Rindam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf. Vivin Alivianto menutup Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) TNI AD TA 2022, di lapangan Pancasila Rindam XVII/Cenderawasih, Selasa (26/7/2022).
Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Kav. Herman Taryaman, mengatakan Diktukba TNI AD TA 2022 dibuka pada tanggal 18 Mei 2022 yang lalu, telah resmi ditutup pada hari Selasa, 26 Juli 2022 dan berhasil dilantik menjadi Bintara berjumlah 573 orang.
“Dengan selesainya pendidikan yang ditempuh oleh mantan prajurit Siswa selama 2,5 bulan atau 10 Minggu, yang akan melanjutkan pendidikan kecabangan Infanteri berjumlah 395 orang di Rindam XVII/Cenderawasih yang akan dibuka pada tanggal 2 Agustus 2022,” kata Kapendam dalam keterangannya Rabu (27/7/2022).
“Sedang yang kecabangan non Infanteri dengan jumlah 178 orang akan melanjutkan pendidikan kecabangan masing-masing,” sambung Kapendam XVII/Cenderawasih Letnan Kolonel Kavaleri. Herman Taryaman.
Dalam amanat Pangdam XVII/Cenderawasih yang dibacakan oleh Danrindam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Vivin Alivianto menyampaikan ucapan selamat kepada mantan Prajurit Siswa yang berhasil dilantik dan sumpah menjadi Bintara dengan Pangkat Sersan Dua.
“Selamat atas keberhasilan menjadi Bintara dengan Pangkat Sersan Dua. Saya harapkan kalian semua memiliki sikap dan perilaku sebagai Prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, pengetahuan dan keterampilan dasar golongan Bintara serta kondisi Jasmani yang samapta,” ujarnya.
Selain itu, kata Danrindam, beberapa atensi dari Pangdam XVII/Cenderawasih untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, selalu berinovasi dan mengembangkan inisiatif dalam setiap kegiatan, serta menghadapi semua persoalan dengan kepercayaan diri yang kuat.
“Tingkatkan semangat, motivasi, disiplin, jiwa korsa serta tekad yang bulat untuk menjadi prajurit yang profesional sehingga organisasi TNI AD akan semakin handal dan solid,” kata Kolonel Inf Vivin Alivianto.
“Jadilah prajurit yang ksatria, dapat dibanggakan, didambakan dan dicintai rakyat dalam mengabdikan diri kepada Bangsa dan Negara,” pungkasnya.
PDC-17