Koreri.com, Jayapura – Ketua Barisan Merah Putih Republik Indonesia, Max Ohee menyambut positif kehadiran Rumah Kebangsaan Indonesia Provinsi Papua, yang diresmikan Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius D Fakhiri, beberapa waktu lalu.
Max Ohee berharap eksistensi Rumah Kebangsaan yang memiliki filosofi yang kuat dalam mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan bangsa ini, tentu menjadi rumah besar untuk mempersatukan seluruh pemuda di Papua yang berasal dari organisasi kepemudaan yang berbeda-beda.
“Karena sejatinya Indonesia terlahir dari tangan pemuda- pemuda yang handal yang mampu mewarnai perjuangan sebagai tonggak berdirinya Indonesia, dan khususnya di Papua. Jadi kami berharap Rumah Kebangsaan ini menjadi wadah atau rumah besar bagi berkumpulnya pemuda-pemuda atau organisasi kepemudaan (OKP) di Papua untuk saling berbagi, memberikan masukan-masukan positif, bertukar pikiran hingga menyalurkan inspirasi untuk kemajuan Papua yang lebih baik,” katanya di Jayapura, Sabtu (24/6/2023).
Max Ohee berharap dengan adanya Rumah Kebangsaan yang berlokasi di batas Kota Jayapura ini, akan mempersatukan semua OKP.
“Jadi tidak ada namanya perbedaan ketika semua (OKP) berada di dalam rumah itu. Tujuan kita hanya satu yaitu membangun Papua dari kita untuk kita. Rumah Kebangsaan akan membentuk pemuda-pemuda pemberani, pemuda tangguh di bidangnya, baik intelektual, pemikiran, wawasan juga keagamaan, guna meneruskan tongkat estafet yang sudah dilakukan para pendahulu kita untuk Papua yang maju dalam bingkai NKRI,” beber Max Ohee.
Dalam kesempatan itu, Max Ohee juga sedikit menyampaikan wejangan kepada mahasiswa Papua yang merupakan bagian dari pemuda Indonesia, untuk belajar dengan giat dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang merugikan diri sendiri maupun banyak orang.
“Tugas kalian itu hanya belajar dan lulus sebagai sarjana yang sebagaimana diharapkan orang tua agar bisa menggapai cita-cita yang baik dan mulia. Jangan terprovokasi dengan hal-hal yang merugikan, apalagi memanfaatkan fasilitas kampus untuk kegiatan yang negatif karena hasutan kelompok-kelompok tertentu yang ingin membuat gaduh apalagi kalau sudah bertentangan dengan ideologi. Jangan seperti itu,” ajaknya.
“Kalian mahasiswa adalah pemuda harapan bangsa, calon pemimpin negeri ini. Bergeraklah untuk perubahan yang lebih baik bagi negeri ini,” serunya.
LIS