Koreri.com,Manokwari– Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat melatih 65 orang calon instruktur daerah (Inda) Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 di Manokwari, Jumat (23/9/2022).
Kegiatan pelatihan 65 calon instruktur daerah Regsosek 2022 itu dibuka oleh anggota DPD RI Dapil Papua Barat M. Sanusi Rahaningmas di Swiss-bellhotell Manokwari.
Kepala BPS Papua Barat Maritje Pattiwaellapia dalam sambutannya mengatakan, Reformasi sistem perlindungan sosial diperlukan sebagai perbaikan mekanisme pelaksanaan program perlindungan sosial bagi seluruh warga negara berdasarkan kerentanan agar memenuhi prinsip tepat sasaran, tepat waktu, mudah, akuntabel, dan responsif terhadap kondisi bencana.
Rapat teknis dilaksanakan untuk mencapai tiga tujuan yakni, memberikan pemahaman dan menyamakan presepsi mengenai metodologi, konsep dan definisi yang digunakan serta standar operasional prosedur (SOP) dari seluruh tahapan kegiatan Regsosek 2022.
Kemudian, memberikan pemahaman tentang pengisian kuesioner Regsosek 2022.
Serta, memberikan pemahaman yang seragam dalam tata kelola atau mekanisme pelaksanaan Regsosek 2022.
“Pelatihan Inda ini merupakan pertemuan penting untuk mempersiapkan instruktur daerah supaya memiliki bekal dan kemampuan yang baik dalam menyampaikan materi kepada petugas-petugas lapangan,” kata Maritje
Dilaporkan Maritje, Peserta pelatihan calon Inda sebanyak 65 orang dengan rincian, BPS Papua Barat 11 orang, BPS Kabupaten/Kota se-Papua Barat 52 orang, Bappeda Papua Barat 1 orang dan Dinas Sosial Papua Barat 1 orang.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari disalah satu hotel di Manokwari. Nantinya, 65 orang Instruktur daerah ini dilatih untuk mengajar petugas-petugas pendataan Regsosek di lapangan, ada 2.352 orang yang saat ini sedang tahap finalisasi.
“Para instruktur daerah akan melatih petugas pendataan lapangan pada 28 September hingga 10 Oktober, para petugas akan turun lapangan pada 15 Oktober 2022,” ujarnya
Anggota DPD RI Dapil Papua Barat M. Sanusi Rahaningmas saat membuka pelatihan calon Inda meyebut, DPD RI Papua Barat menyambut baik diselenggarakannya pendataan awal Regsosek untuk mewujudkan masyarakat Papua Barat yang maju dan sejahtera.
Calon instruktur yang dilatih ini selanjutnya akan menyalurkan ilmunya kepada petugas dalam pelatihan yang akan dilaksanakan di setiap kabupaten/kota.
“Saya berpesan kepada calon Inda agar mengikuti pelatihan ini dengan serius, sehingga ilmu yang nantinya disampaikan ke petugas sesuai dengan aturan standar operasional prosedur,” tambah Sanusi Rahaningmas.
RLS
