PTFI Bangun Gedung Pusat Sains dan Kemitraan di Kampus Uncen Jayapura

WhatsApp Image 2022 10 07 at 12.02.23
Chairman of the Board dan Chief Executive Officer (CEO) PT. Freeport-McMoRan, Richard C. Adkerson, Didampingi Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadali, President Direktur PT. Freeport Indonesia, Tony Wenas dan rektor Universitas Jayapura, DR. Ir. Apolo Safanpo meletakkan batu pertama pembangunan gedung pusat sains dan kemitraan di kampus uncen Jayapura, Kamis (6/10/2022) / Foto: EHO

as

Koreri.com, Jayapura – PT. Freeport Indonesia membangun gedung pusat sains dan kemitraan berkonsep ramah lingkungan (green building) senilai Rp 45 miliar di kampus Universitas Cenderawasih (Uncen), Jayapura, Papua.

Pembangunan gedung pusat sains dan kemitraan kampus Uncen ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia, Chairman of the Board dan Chief Executive Officer (CEO) PT. Freeport-McMoRan, Richard C. Adkerson, President Diruktur PT. Freeport Indonesia, Tony Wenas dan rektor Universitas Cenderawasih Jayapura, DR. Ir. Apolo Safanpo dan didasari dengan doa.

General Superintendent GCSP PT. Freeport Indonesia, David Kaban, mengatakan pembangunan gedung sains dan kemitraan kampus uncen diatas lahan seluas 2,765 M2 dalam jangka waktu 12 bulan kalender kerja terhitung mulai bulan oktober 2022 yang terletak dibelakang gedung pasca sarjana kampus uncen Jayapura.

Menurutnya, gedung sains akan mewujudkan program hemat energi berkelanjutan. “Salah satu cirinya gedung ini nantinya memakai panel solar untuk kebutuhan listriknya,” kata David Kaban dalam pemaparannya saat groundbreaking di kampus uncen Jayapura, Kamis (6/10/2022).

Dijelaskan, gedung pusat sains dan kemitraan tersebut dibangun tiga lantai dan satu atap fungsional dilengkapi fasilitas seperti auditorium dengan kapasitas 230 tempat duduk.

“Kemudian ada 18 ruang kelas serta ada fasilitas solar panel pada area atapnya dan fasilitas pendukung lainnya seperti ruang dosen dan ruang penyimpanan lainnya,” ujarnya.

Dia menambahkan, pemilihan warna dan material gedung sains tersebut terinspirasi dari warna perusahaan tambang itu dan nuasa Tanah Papua yang hijau.

EHO

as