Koreri.com, Jayapura – Kepala Cabang PT. Pelni Jayapura, Whendy R. Imkotta, mengatakan puncak penumpang arus mudik natal dan tahun baru 2022-2023 yang menggunakan jasa transportasi kapal pelni pada tanggal 16 Desember 2022.
“Iya, puncak arus mudik itu kemarin Jumat 16 Desember 2022 sudah final, sementara tanggal 19 Desember 2022 itu ada kapal pelni tapi penumpang sudah berkurang, tidak seperti kemarin,” kata Whendy Imkotta melalui telepon genggamnya, Sabtu (17/12/2022).
Dijelaskan, penumpang yang berangkat dari pelabuhan pada puncak arus mudik nataru berkisar 2.200 sampai 2.600 penumpang.
“Jadi, kemarin untuk penumpang KM. Sinabung 2.678 jiwa sementara KM. Gunung Dempo 2.295 penumpang, total penumpang yang mudik dari pelabuhan Jayapura kurang lebih 5 ribu orang,” katanya.
Menuruntya, penumpang berangkat mudik menggunakan jasa transportasi laut kapal pelni sesuai dengan jumlah tempat tidur yang tersedia di kapal.
“Untuk kapasistas tempat tidur kapal KM. Labobar 3.084, KM. Gunung Dempo 1.526 tempat tidur, KM. Dobonsolo 1.533 tempat tidur, KM. Sinabung berkapasistas 1.900-an tempat tidur,” ujarnya.
“Ya, kalau dibilang over kapasitas penumpang berangakt saat puncak arus mudik nataru 2022 itu bukan over, karena kita kapal pelni muat sampai 17 ribu penumpang tidak masalah, cuma tempat tidur yang tersedia berkisar seribuan sampai tiga ribu lebih,” sambungnya.
Terkait tiket kapal pelni, kata Whendy, bisa dibeli melalui online kalau online sudah habis bisa datangi ke loket penjualan tiket di kantor pelni.
“Nanti kami coba minta untuk penambahan. Jadi penambahan itu yang kadang dijadikan tiket nonseat itu karena tempat tidur yang tersedia sudah terpenuhi,” jelasnya.
EHO