as
as

Bupati PK Pastikan Genting Oil Kasuri Segera Beroperasi di Teluk Bintuni

IMG 20230330 WA0001
Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw,M.T Bertemu pihak manajemen Genting Oil Kasuari di Jakarta, Rabu (29/3/2023).(Foto : Istimewa)

Koreri.com, Jakarta– Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw, M.T melakukan kunjungan kerja ke kantor Genting Oil Kasuri di Jakarta.  sekaligus mendengarkan penjelasan dari General Ngaken Nurcahaya tentang perkembangan terkini status lapangan Asap Merah Kido (AMK) di Blok Kasuri, Papua Barat.

Pada pertemuan tersebut Bupati Petrus Kasihiw didampingi Kabag Humas dan Protokoler Setda Teluk Bintuni Dominggus Pattikawa, S.sos, Rabu (29/3/2023).

as

Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw,M.T dalam keterangan persnya menjelaskan, Genting Oil Kasuri merupakan salah satu investasi K3S di sektor migas yang sudah pernah hadir di Teluk Bintuni dalam ekplorasinya ditemukalah sumur-sumur produktif  yang ada.

”Jadi dari pertemuan tadi kita mendapatkan penjelasan bahwa Genting Oil akan segera beroperasi, membangun secara bertahap tiga sumur gas Asap Merah Kido(AMK)  sekaligus akan membangun kilang dengan mengandeng perusahaan dari negara Malaysia,” jelas Bupati PK dalam keterangan persnya..

Dijelasnya bahwa Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru saja menyetujui rencana pengembangan atau Plan of Development (PoD) lapangan Asap Merah Kido (AMK), blok Kasuri di Papua Barat. Nantinya selain disalurkan untuk kebutuhan industri pupuk yang akan dibangun disana, gas dari blok Kasuri akan dijual dalam bentuk LNG.

Menurut Petrus Kasihiw rencana baik ini merupakan kebijaksanaan baru dari pemerintah pusat, tentunya pemerintah daerah akan menyambut baik sehingga tahap awal perlu konsetrasi untuk penyiapan lahan.

Bupati dua periode itu juga menjelaskan bahwa pertemuan yang sudah dilakukannya akan dilanjutkan kembali di Bintuni.

” Kita akan  tindaklanjuti dengan pertemuan berikut di Bintuni, tim Genting Oil akan ke Bintuni pertengahan April, ” Sebut Petrus Kasihiw.

Rencana operasional Genting Oil 2023 , 2024 sampai 2027 ada tiga tahap, tapi apabila masalah pembebasan tanah bisa di tangani dengan cepat maka tahapannya bisa cepat.

”Pemerintah Teluk Bintuni dapat membantu perusahaan agar masalah pembebasan lahan masyarakat adat Sumuri, terutama pemilik lahan atau hak wilayat agar dapat diselesaikan secepatnya, karena apabila pembangunan Genting Oil dapat berjalan dengan lancar makan tentunya anak-anak kita bisa bekerja disana, apalagi yang sudah mendapatkan pendidikan di Petrotekno,” ujar Bupati.

KENN

as