Koreri.com, Keerom – Kecelakaan lalu lintas akibat pengendara motor dalam kondisi mabuk saat berkendara kembali terjadi.
Kali ini, laka lantas hingga menyebabkan tiga nyawa melayang di lokasi kejadian, terjadi di Jalan Poros Trans Papua Arso Swakarsa pertigaan luar, Kabupaten Keerom, Senin (3/7/2023) dinihari sekitar pukul 01.00 Wit.
Kasat Lantas Polres Keerom AKP Kasrun saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Insiden laka maut tersebut langsung direspon Unit Laka Lantas Polres Keerom untuk melakukan Olah TKP.
“Kecelakaan yang terjadi melibatkan 2 SPM, yaitu antara Yamaha vixon warna hitam Nopol DS 5562 AO inisial pengendara RW (21), penumpang MG (19) dan Spm Yamaha Jupiter z warna merah tanpa nopol inisail pengendara GK (25) dengan penumpang YP(17). Kemudian dari hasil olah TKP di lapangan, para korban laka lantas berinisial RW, GK dan YR meninggal di tempat pada saat terjadinya kecelakaan,” urainya.
Kasat Lantas menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi di TKP kejadian SPM Yamaha Vixion melaju dari arah Arso Kota menuju ke Arso 1. Sementara SPM Yamaha Jupiter Z melaju dari arah berlawanan dengan pengendara dalam kondisi mabuk melaju dengan kecepatan tinggi.
Pengendara mabuk langsung menabrak depan SPM Yamaha Vixion hingga memicu terjadinya kecelakaan.
“Hal ini diperkuat dengan ditemukannya satu botol miras di dalam kantong plastik yang didapat dari kendaraan SPM Yamaha Jupiter Z. Para korban kemudian langsung dibawa oleh Polisi ke RS Kwaingga,” sambungnya.
Dari hasil pemeriksaan para korban, RW mengalami luka robek pada lutut kaki kanan hingga tulang keluar, MD menderita lecet pada tangan sebelah kanan dan patah kaki, YP mengalami lecet pada lutut kaki kanan, keluar darah dari hidung serta lecet pada punggung tangan kanan.
Kemudian, GK mengalami sobek pada kaki sebelah kiri dan patah pada kaki sebelah kiri.
Ketiganya meninggal dunia di lokasi kejadian perkara.
Sementara MG korban selamat, namun mengalami luka berat, patah pada kaki kanan, luka robek pada tulang kering kaki kiri dan robek pada punggung kaki kiri.
Kasat Lantas pada kesempatan itu menyampaikan pesan kepada masyarakat pengguna kendaraan untuk taat dan patuh pada etika berkendara di jalan.
“Atas kejadian ini, tentu sangat di sayangkan dan kami prihatin, masih ada masyarakat yang berkendara dalam pengaruh minuman keras dan tidak menggunakan helm. Kami dari Satuan Lalulintas selalu menghimbau dan mengedukasi kepada masyarakat untuk taat serta patuh dan taat peraturan lalu lintas untuk menghindari terjadinya korban Jiwa, untuk itu pada kesempatan ini sy kembali menghimbau kepada masyarakat,” pintanya.
RIL