75 Pelaku Usaha OAP di Biak Ikut Pelatihan Budidaya Ayam Petelor

DPKP Biak Pelatihan 75 Pelaku Usaha OAP

Koreri.com, Biak – Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Biak Numfor menggelar  pelatihan berternak ayam petelor  bagi 75 pelaku usaha orang asli Papua (OAP) guna meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga, bertempat di Hotel Arumbay, Selasa (25/7/2023)

Plt Sekda Zacharias Mailoa mewakil Bupati Biak dalam memberikan sambutannya meminta agar semua sektor yang sudah digerakkan Pemerintah segera berjalan.

“Antara lain seperti telor ayam yang kita sudah surplus begitu juga dengan sayur-sayuran, ternak babi dan lain-lain. Ini satu hal yang sungguh luar biasa dan ini sudah dilakukan, dimana menurut evaluasi kami bahwa sektor pertanian kinerjanya sangat luar biasa,” ungkapnya.

Secara khusus ditegaskan, terkait dengan pemberdayaan ekonomi rakyat yang meliputi budidaya ayam petelor ini sangat penting dan merupakan suatu hal yang tetap akan dipertahankan.

“Pemerintah daerah akan memberikan penguatan atau bantuan kepada peserta pelatihan yang dianggap mampu untuk menjalankan budidaya ayam petelor ini,” sambungnya.

Sekda juga mengingatkan bahwa dalam menjalankan usaha, harus komitmen tekait dengan disiplin dalam mengikuti pelatihan. Sehingga dukungan dari Pemkab Biak Numfor pun akan terus dilakukan.

“Sesuai arahan Bupati Biak Numfor secara khusus kepada OAP bahwa hal ini menjadi prioritas dimana sumber dananya jelas melalui Dana Otsus dimana pemerintah akan memberikan modal melalui koperasi,” sambungnya.

Sekda berharap setelah pelatihan ini 2 – 5 bulan ke depan sudah ada pembudidaya ayam petelor yang berhasil.

“Saya berharap kegiatan ini akan berjalan dengan baik dan eksennya di lapangan atas binaan penyuluh DPKP yang akan terus mengontrol semua kegiatan budidaya dan usaha di kabupaten Biak Numfor,” harapnya.

Sementara itu Plt. Kepala DPKP setempat Immanuel Naap  mengatakan,  tujuan pelaksaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi pelaku usaha budidaya ayam petelor.

Total sebanyak 75 peserta kegiatan ini yang dilakukan selama tiga hari sejak tanggal 25-27 Juli 2023.

“Saya berharap pelaku usaha dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik hingga selesai karena banyak ilmu bisa dipelajari selama 3 hari kegiatan ini,” pungkasnya.

HDK