Pangdam Cenderawasih Sesalkan Isu 20 M di Pembebasan Pilot Susi Air

IMG 20230913 WA0010

Koreri.com, Jayapura – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI. Izak Pangemanan, M.Han menyesalkan adanya isu-isu yang berkembang yang menyebutkan adanya kompensasi 20 Miliar dalam upaya pembebasan pilot Pesawat Susi Air Capt. Phillip Mark Mehrtens dari tangan separatis di Papua.

Munculnya Isu tersebut, diakui Pangdam, menimbulkan kegaduhan dan dikuatirkan berdampak pada terhambatnya upaya pembebasan sandera secara damai.

as

Tak hanya itu, bahkan narasi isu dan pemberitaan Hoax tersebut dengan menempatkan foto Pangdam XVII/Cenderawasih, yang sejatinya tidak pernah mengatakan bahwa ada uang tebusan sebesar 20 Miliar.

Saat dikonfirmasi melalui telepon terkait isu tersebut, Pangdam XVII/Cenderawasih menegaskan tidak pernah dan tidak benar pihaknya menyatakan ada kompensasi 20 miliar dalam proses penyelesaian pelepasan Pilot Susi Air.

“Dengan adanya isu-isu seperti itu, bahkan adanya penyebaran berita Hoax adanya uang tebusan, bisa jadi dihembuskan dengan sengaja oleh pihak-pihak yang tidak ingin terciptanya kedamaian di Papua, khususnya menghambat pembebasan Pilot Susi Air,” ujarnya.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI. Izak Pangemanan, M.Han pada Senin 11 September 2023 di Puspen TNI Jakarta menegaskan upaya pembebasan Capt. Phillip Mark Mehrtens, pilot Pesawat Susi Air yang disandera KST Egianus Kogoya, mengedepankan negosiasi damai.
Pernyataan Pangdam tersebut disiarkan secara live oleh Metro TV.

Pada kesempatan itu Pangdam juga menyampaikan bahwa Capt. Phillip Mark Mehrtens dalam kondisi baik dan secara berkelanjutan pihak TNI terus melakukan komunikasi dengan semua pihak, baik para tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan.

“Kita masih terus mengupayakan negoisasi karena TNI memilih jalan damai dalam menyelesaikan semua permasalahan di Papua, termasuk dalam hal penyanderaan Pilot Philip Mark Mehrtens,” sambungnya.

Pangdam berharap tidak ada korban-korban berikutnya baik dari pihak sipil maupun TNI Polri, karena semua permasalahan bisa diselesaikan dengan damai.

“Saya berharap negoisasi dari semua unsur dapat berjalan dengan baik. Semoga secepat mungkin bisa diselesaikan seperti harapan kita bersama,” pungkasnya.

PDC-17