as
as

Apresiasi Prestasi Biro PBJ, Dedaida Minta Pj Gubernur PB Tambahkan Anggaran

Ketua Fraksi Otsus DPR PB GKD Biro PBJ

Koreri.com, Manokwari – Pemerintah Provinsi Papua Barat (PB) dalam hal ini, Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) berhasil mengukir sejumlah prestasi.

Mulai dari realisasi induk yang telah rampung 100 persen ditenderkan juga kontrak APBD Perubahan 2023, hingga tiga tanda apresiasi sekaligus dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI yaitu,

as

1. Apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat atas Persentase UMK-K terhadap Total RUP Tertinggi Pemerintah Provinsi se-Tanah Papua dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah se-Tanah Papua TA 2023

2. Apresiasi atas Realisasi (Rp) UMK-K Tertinggi Pemerintah Provinsi se-Tanah Papua dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah se-Tanah Papua TA 2023

3. Apresiasi atas Realisasi (Rp) PDN Tertinggi Pemerintah Provinsi se-Tanah Papua dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah se-Tanah Papua TA 2023

Atas pencapaian itu, Ketua Fraksi Otonomi Khusus DPR PB George Karel Dedaida langsung  menyampaikan apresiasinya.

“Yang pertama saya  mengapresiasi Biro Pengadaan Barang dan Jasa karena  setelah saya kroscek, realisasi induk sudah selesai 100% mereka tenderkan dan perubahan juga per 30 November besok sudah diumumkan dikontrakkan. Itu kerja yang bagus,” ungkapnya kepada Koreri.com, melalui telepon selulernya, Selasa (28/11/2023) malam.

LKPP Apresiasi Biro PBJ PBGeorge juga mengapresiasi Biro PBJ Papua Barat atas raihan tiga penghargaan dari LKPP RI  karena berhasil membuat aplikasi SI PAPUA dan juga manajemen data pengadaan barang dan jasa.

“Karena itu semangat kita sebagaimana hasil RDP sebelumnya, saya minta untuk mereka segera menyelesaikan persoalan pemberdayaan pengusaha asli Papua. Mereka sudah berhasil dengan ide-ide kreatif dimana mereka telah membuat SI PAPUA hingga itu mendapat apresiasi dari pusat dan sudah ada aplikasinya. Sekarang mereka lagi membuat Pergub terkait dengan pemberdayaan orang asli Papua di bagian itu,” pintanya.

Bagi George, ini merupakan prestasi kinerja yang baik untuk membuat inovasi baru di bidang pengadaan barang dan jasa dalam konteks keberpihakan kepada masyarakat Papua.

“Saya dari Komisi I Fraksi Otsus memberikan apresiasi dan saya berharap itu bisa didorong segera dan harus mendapat bantuan anggaran dari pemerintah karena aplikasi itu sangat membantu pengusaha asli Papua untuk mendapat pekerjaan yang layak dan bisa membina pengusaha Papua untuk bekerja dengan baik,” pujinya.

Diakui George, terhadap hal-hal seperti ini dirinya berharap Pejabat Gubernur memberikan apresiasi dalam wujud penambahan anggaran kepada Biro PBJ maupun OPD-OPD lain yang telah berhasil membuat inovasi baru.

“Seperti-seperti begini yang harus didukung dan saya berharap bisa ada penambahan anggaran,” harapnya.

KENN

as