as
as

Distan Maluku Gelar Rakor Tindaklanjuti Program Satu Desa Satu OPD 2023

Distan Mal Progran Satu desa 1 OPD 023

Koreri.com, Ambon – Dinas Pertanian Provinsi Maluku melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk mengevaluasi Program Satu Desa Satu OPD tahun 2023 dan rencana kegiatan tahun 2024.

Rakor itu menindaklanjuti Surat Keputusan (SK) Gubernur Maluku Nomor 90 Tahun 2023, tanggal 10 Januari 2023 tentang Susunan Penanggung Jawab Program Satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Satu Desa Binaan.

Rakor bertempat di Balai Desa Waru, Kecamatan Teluk Waru, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Senin (29/1/2024).

Hadir dalam Rakor tersebut antara lain Kepala Dinas Pertanian Maluku Dr. Ilham Tauda, SP. M.Si, Kepala Dinas Pertanian SBT, Kepala Dinas Perindag dan Koperasi SBT, Kabid Peternakan Distan Maluku, Fahmi M. Yusuf, SP. M.Si, Kabid Tanaman Pangan Distan Maluku Anwar Wael, SP, M.Si, Camat Teluk Waru, Kepala Pemerintah Desa Waru, Kelompok Masyarakat Penerima Bantuan dan Penyuluh Pertanian.

Dalam arahannya Dr. Ilham Tauda mengatakan, Program Satu Desa Satu OPD merupakan arahan Gubernur Murad Ismail, dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan di Provinsi Maluku.

Menurutnya, 2023 lalu bantuan yang sudah diberikan oleh Dinas Pertanian Maluku adalah berupa Anakan Pala dan Cengkeh, Ternak Sapi. Serta melakukan kerjasama antara Dinas Pertanian Maluku dengan Yayasan EcoNusa yang akan mendampingi masyarakat serta pemberian sejumlah bantuan lainnya.

Sementara untuk tahun ini, Dinas Pertanian Maluku juga akan memberikan bantuan pemberdayaan bagi masyarakat kurang mampu dan peningkatan ekonomi di Desa Waru sebagai desa binaan instansi tersebut.

Diharapkan, Program Satu Desa Satu OPD ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Waru, Kecamatan Teluk Waru, SBT.

“Selain itu, program ini tidak hanya mendapat dukungan pendanaan dari Pemerintah Provinsi Maluku tetapi juga perlu dukungan dari Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur dan Pemerintah Desa Waru melalui kerjasama dan sinergitas program,” pungkas Ilham Tauda.

RLS

as