Petani Waiheru Terdampak Curah Hujan Tinggi, Pj Gubernur Siapkan Langkah Penanganan

Pj Gub Mal Tinjau Desa Waiheru

Koreri.com, Ambon – Menyusul hujan yang tak kunjung reda, memicu air meluap di kawasan RT.020, dan 024 RW.008, Desa Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon pada Jumat (5/7/2024) lalu.

Akibat bencana tersebut, berdampak kepada para petani sayur-sayuran di kawasan itu hingga dikuatirkan memicu inflasi.

as

Merespon kejadian itu, Penjabat Gubernur Ir. Sadali Ie, M.Si.,IPU didampingi Pj Wali Kota Ambon Dominggus Kaya, Pj Bupati Buru, Plh. Sekda Maluku, Asisten Sekda, serta Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku melakukan peninjauan langsung, Minggu (7/7/2024).

Dalam pernyataannya, Pj Gubernur menyampaikan, bahwa Pemprov nantinya berkoordinasi dengan Pemerintah Kota dalam mengantisipasi intensitas curah hujan yang cukup tinggi.

“Pemerintah Provinsi Maluku meninjau langsung ke lapangan, melihat dampak yang ditimbulkan terutama bagi petani sayur-sayuran yang ada di Waiheru.

Karena jika tidak cepat ditangani maka akan berdampak juga pada inflasi di Maluku, dikarena sayuran gagal panen,” ungkapnya.

Sadali juga menyebutkan dalam peninjauan ini turut serta dihadiri Kadis PUPR, Kadis Pertanian, serta penyuluh untuk menininjau langsung ke lapangan.

Hal itu dimaksudkan untuk menginventarisir berapa luas lahan yang berdampak dan kebutuhan apa yang mereka butuhkan agar sesegera mungkin ditangani oleh Pemprov Maluku.

Kemudian, berkoordinasi dengan Pemkot Ambon dan Balai Sungai, untuk melakukan penanganan agar para petani sayur ini dapat bekerja tidak terganggu dengan kondisi tanggul.

“Sekitar 1.5 hektar lahan terdampak akibat luapan air dan menyebabkan tanaman mati. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Maluku akan mengganti kebutuhan bibit sesuai dengan rincian yang ada, serta para penyuluh pertanian Provinsi akan tetap mendampingi petani untuk menangani berbagai persoalan yang dihadapi,” ucap Sadali.

Sadali berharap seluruh masyarakat Maluku bisa mendoakan agar curah hujan cepat reda dan selesai, agar proses penanaman sayur-sayuran oleh petani bisa berjalan baik, dan mencapai hasil yang diharapkan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat Maluku khususnya Kota Ambon, dan beberapa kabupaten yang berdampak agar bisa lebih berhati-hati menyikapi curah hujan yang berkepanjangan dengan intensitas yang sangat tinggi. Sehingga terhindar dari bencana yang kita tidak inginkan,” imbaunya.

BKL