Koreri.com, Mimika – Bupati Mimika Johannes Rettob mengingatkan soal pentingnya menggunakan ilmu Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dengan bijak dan menjaga persatuan serta keamanan di Mimika.
“Jangan menggunakan ilmu yang didapat di PSHT untuk tujuan yang tidak benar,” demikian disampaikannya saat hadir bersama istri, Suzy Rettob dalam acara pengesahan warga baru tingkat 1 PSHT Cabang Timika, Papua Tengah, Sabtu (13/7/2024).
Bupati Johannes Rettob mengungkapkan kebanggaannya bisa hadir di acara ini.
“Luar biasa saya bisa hadir dengan Warga maupun calon PSHT, saya tadi lihat dari sana ternyata Dewan Pembina masih muda-muda,” akuinya.
Bupati Johannes Rettob mengapresiasi semangat dan dedikasi para calon warga PSHT yang telah menjalani pelatihan selama dua tahun.
“Ini adalah kegiatan yang positif, berharap Mimika aman, damai, hidup bersama dengan baik. Kita harus memberikan apresiasi dan dukungan,” tandasnya.
Ketua PSHT, Moh Basar, S.H., dalam sambutannya mengucapkan dengan penuh rasa syukur atas kehadiran Bupati dan istrinya.
“Kerinduan yang dalam dari keluarga PSHT karena malam ini Bapak dan Ibu Bupati bisa hadir,” ujarnya.
Sambutan dari Ketua Umum Pusat PSHT juga dibacakan, menekankan pentingnya memperkuat ikatan persaudaraan.
Sebanyak 42 calon warga baru, yang terdiri dari 30 laki-laki dan 12 perempuan, termasuk 4 Orang Asli Papua (OAP), menjalani prosesi pengesahan. Rettob berharap agar mereka dapat memegang teguh nilai-nilai persaudaraan dan menunjukkan integritas dalam setiap tindakan. “Pegang teguh persaudaraan dan tunjukkan sebagai anak warga PSHT. Tetap semangat, tunjukkan integritas, gunakan teknologi dengan baik,” pesannya.
Acara ini dihadiri oleh ratusan warga dan diawali dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya di Padepokan PSHT, Sekretariat SP3 Kampung Karang Senang, Jl Sunan Kali Jaga Jalur 2.
Acara ini menunjukkan dukungan kuat dari Pemerintah dan masyarakat terhadap PSHT, yang dikenal luas di Indonesia dan dunia, serta pentingnya menjaga persatuan dan kedamaian di Mimika.
TIM