Koreri.com, Sorong – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VII Kasim memastikan komitmen tinggi dalam penerapan Corporate Life Saving Rules (CSLR).
Pjs GM PT KPI RU VII Kilang Kasim, Khairuddin, mengatakan Refreshment Safety Driving penting untuk meningkatkan awareness bagi pekerja, driver, mitra kerja dan vendor serta mengimplementasikan value CLSR sebagai pedoman kerja.
“Saya berharap ini menjadi salah satu upaya mencegah kecelakan kerja dan budaya yang baik bagi setiap kita,” kata Khairuddin dalam acara Refreshment Safety Driving dan Sosialisasi Ilness Fatality Prevention di Gedung Serba Guna Kilang Kasim, Selasa (30/7/2024)
Dijelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan serta mengedukasi pentingnya keselamatan kerja.
Manager HSSE RU VII Kasim, Bambang Respati, mengaku tidak memungkiri bekerja di area kilang memiliki risiko tinggi.
“Seperti diketahui akses menuju Kasim melalui perjalanan darat cukup menantang apalagi jika cuaca buruk. Maka diperlukan kesigapan, saling mawas diri dan menjaga satu sama lain” ucapnya dalam sambutan.
Manager Health PT KPI, dr. Teddi Setiawan, mengingatkan meskipun para driver sudah memiliki lisensi mengemudi mereka tetap perlu diingatkan kembali pentingnya keselamatan berkendara.
“Kesadaran berperilaku safety harus terus diingatkan agar benar-benar menjadi budaya yang tertanam dalam jiwa insan Pertamina” kata Teddi.
Kegiatan terbagi menjadi dua tema besar yaitu Safety Driving dan Illness Fatality. Kedua kegiatan ini menghadirkan narasumber para pakar di bidang masing-masing.
Real Driving Centre (RDC) membuka sesi Safety Driving membagikan tips dan trik berkendara yang baik, hingga mengendalikan kendaraan ketika terjadi masalah seperti pecah ban di jalan.
“Dari start sampai stop berkendara, tiga hal yang menjadi penyebab kecelakaan yaitu faktor pengemudi, kendaraan dan keadaan,” kata Roslianna, instruktur RDC.
Selanjutnya pada tema Illness Fatality, dr. Andi Muhammad Reis Roza yang merupakan spesialis jantung menjelaskan pentingnya kejujuran dalam mendukung aspek keselamatan kerja.
“Kadang kita takut menceritakan kondisi tubuh, menyepelekan tanda dan signal tubuh saat mengalami gejala penyakit, khususnya jantung. Ini yang harus disadari,” tegas Andi.
Diketahui, RU VII Kasim menjadi bagian dari PT KPI sebagai anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).
RU VII Kasim akan terus menjalankan bisnis secara profesional untuk mewujudkan visi KPI yaitu menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.
RLS