as
as
as

DAMAI Siap Wujudkan 6 Kata Kunci Layanan Kesehatan Yang Merata

IMG 20241023 WA0038

Koreri.com, Bintuni– Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni nomor urut 2 Daniel Asmorom dan Alimudin Baedu (DAMAI) siap mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata di setiap distrik.

Dengan porsi APBD terbesar ketimbang Kabupaten lain di Papua Barat, target itu sangat memungkikan untuk terwujud.

as

Calon Wakil Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Alimudin Baedu menyebutkan bahwa target DAMAI di lima tahun kedepan ketika dipercayai memimpin adalah mewujudkan Kabupaten Teluk Bintuni yang Damai, sehat, cerdas, produktif, maju dan sejahtera.

“Dari 6 kata kunci dalam target 5 tahun yang akan kita tuju itu memiliki program yang telah kita atur secara spesifik agar nantinya bisa terwujud,” ujarnya.

Soal Visi sehat misalnya. Kata Alimudi, sehat menjadi kata kunci dari pembangunan sumber daya manusia. Bagi dia, apapun kondisi infrastruktur dan ekonomi yang terjadi didaerah, bila tanpa kesehatan tidak akan ada gunanya.

“Bayangkan saja jika kalian punya uang 100 miliar tapi kalian dalam kondisi terbaring di tempat tidur, apalagi di ICU. Uang itu tidak ada gunanya.
Itu sebabnya kami komitmen memberikan pelayanan kesehatan yang merata dan tuntas,”ungkapnya.

Kesehatan yang merta kata dia, akan diwujudkan dengan menghadirkan pelayanan kesehatan yang ada di wilayah perkotaan Bintuni berlangsung sama dengan yang ada di Muskona maupun di distrik pesisir. Itu sebabnya, lanjut Alimudin, akan ada program program yang mereka kerjakan untuk mewujudkan layanan kesehatan yang berkualitas itu. Salah satunya, pelayanan kesehatan 24 jam.

“Kita akan membangun pelayanan kesehatan yang dekat dengan masyarakat yang kita sebut dengan pelayanan kesehatan bergerak. Kita akan bangun pelayanan kesehatan 24 jam dengan hanya mengangkat telphon. Akan ada satu unit yang isinya dokter, ambulance, dan peralatan medis serta menerapkan call center 24 jam. Hanya dengan menelpon, petugas akan datang ke rumah masyarakat. Ini yang kita sebut dengan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.

Selanjutnya soal Parwisata. DAMAI kata dia telah mengkonsep rembuhan dunia pariwisata di Kabupaten Bintuni sebagai penggerak perekonomian. DAMAI akan membuka wisata air terjun Botai unutk menjadi salah satu desinasi wisata masyarakat maupun wisatan. Mereka juga akan membangun rumah tujuh suku di SP 4 yang diramaikan dengan kuliner serta monument pemekaran.

“Didalamnya akan ada yang namanya air mancur sepeti di Ancol. Ini arah pembangunan pariwisata yang akan kami lakukan. Saya yang tulis dokumen perencanaan. Saya tahu betul apa yang harus saya lakukan. Tetapi karena belum sempurnanya perencaan itu, maka saya lepas sepatu dan pakaian dinas untuk mendampingi Daniel Asmorom agar bisa merealisasikan semua itu,” Tegas Alimudin.

KENN

as