Koreri.com, Ambon – Penanganan ruas jalan di wilayah Piru hingga Waipirit, Kabupaten Seram Bagian Barat yang rusak akibatkan longsor pada akhir 2022 lalu dilaporkan masih dalam proses design.
Hal ini disampaikan Kasatker PJN Wilayah I Maluku, Bagus Artamana kepada wartawan di Ambon, Rabu (11/10/2023).
“Kalau yang dari Piru ke Taniwel kan sedang kami tangani longsoran di 2 titik yang terjadi akhir tahun kemarin. Kemudian yang sekarang ini masih dalam proses design, dan kemarin kami sudah ambil titik bornya pada bulan Agustus dan di bulan September kami sudah ambil data bor,” ungkapnya.
Bagus mengaku, memang di anggaran awal DIPA 2024 belum muncul program untuk penanganan longsor dikarenakan design yang belum jadi.
Karena designnya belum jadi, maka belum diketahui berapa kebutuhan yang diperlukan. Sebaliknya, jika designnya sudah jadi, kebutuhan uangnya sudah pasti maka tentu akan diprogramkan di tahun anggaran 2024, dengan anggaran sisa hasil tender.
“Jadi sisa – sisa hasil tender dikumpulkan, kemudian kami tangani longsorannya. Itu strateginya, jadi bukan dibiarkan karena dalam penanganan mendesak (tanggap darurat) seperti longsoran itu, pertama kami melakukan penanganan darurat seperti memasang cerucuk sementara, yang penting jalan berfungsi dan lalulintas tidak terputus,” tutupnya.
JFL