Koreri.com, Jayapura – Kabar duka menyelimuti Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H, beserta seluruh personelnya, setelah korban yang mengalami luka tembak dalam aksi saling serang di lapangan pendidikan Distrik Ilu akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (16/2/2024).
Almarhum, Kinison Gires, dikabarkan meninggal di RSUD Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.
Kapolres Kuswara, yang turut mengunjungi almarhum di rumah sakit menyampaikan bahwa Kinison Gires sempat dirawat selama dua hari setelah terlibat dalam aksi saling serang pada tanggal 14 Februari lalu bersamaan dengan pelaksanaan Pemilu.
Meskipun almarhum menjalani operasi, takdir berkata lain, dan nyawanya hanya dapat bertahan selama dua hari.
“Dalam kejadian ini, kami turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga almarhum. Semoga keluarga diberikan ketabahan menghadapi cobaan ini,” ujar AKBP Kuswara.
Keluarga korban, yang saat kejadian berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tidak memiliki informasi atau mengenal pelaku penembakan tersebut.
Oleh karena itu, aparat kepolisian berkomitmen untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap identitas dan motif di balik aksi kriminal ini.
“Kami akan menyelidiki lebih lanjut siapa pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian ini dan akan mengejar hingga tuntas,” tegas Kapolres.
Dijelaskan bahwa pada saat terjadi aksi saling serang, pihak keamanan berada di TKP namun kondisi massa yang sangat besar membuat situasi tidak kondusif.
“Oleh karena itu, aparat kepolisian mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari potensi risiko terhadap anggota yang sedang melakukan tugas pengamanan,” ucapnya.
Polres Puncak Jaya bersama keluarga korban berkomitmen untuk mengawal penyelidikan dan memastikan pelaku penembakan ini menjalani proses hukum sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dalam upaya mendapatkan keadilan, pihak berwenang berharap dapat mengungkap semua fakta terkait kejadian ini.
EHO