Koreri.com, Biak – Kapolda Papua Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K menghadiri Safari Ramadhan yang berlangsung di Masjid Agung Baiturahman Biak, Sabtu (6/4/2024).
Kapolda yang setibanya di Biak pada sore hari langsung mengadakan ibadah sholat Magrib dan buka puasa serta sholat tarawih bersama Polres Biak dan jajarannya yang juga dihadiri Pj. Bupati Biak Sofia Bonsapia, Pj Sekda, Wakil Ketua DPRD Anetha Kbarek serta dihadiri juga para tokoh agama umat Muslim di wilayah itu.
Ketika ditemui awak media usai sholat tarawih, Kapolda mengatakan, bahwa ia bersyukur dan berkeliling di beberapa wilayah hukum Polda Papua untuk melihat langsung pelaksanaan Bulan Suci Ramadhan.
“Saya langsung mengecek bagaimana pengamanan anggota Polri khususnya dalam mengamankan kegiatan-kegiatan keagamaan yang berkaitan dengan pelaksanaan Ramadhan tahun ini,” ungkapnya.
Dijelaskan Kapolda, pada beberapa Kabupaten yang didatangi seperti Keerom, Kabupaten dan Kota Jayapura termasuk di Biak dan beberapa laporan dari daerah lain yang ada di wilayah hukum Polda Papua bahwa pelaksanaan Ramadhan ini bisa berjalan dengan sangat baik.
“Semua kegiatan keagamaan yang dilakukan Umat Muslim itu bisa berjalan dengan aman baik mulai dari pelaksanaan sholat sahur, sholat subuh sampai dengan magrib dan tarawih pada malam hari ini semua berjalan dalam keadaan baik,” beber Kapolda.
Ditegaskan, di beberapa waktu yang orang yang pergi sholat di masjid dan rumahnya ditinggalkan, namun semuanya terjaga dengan aman.
“Saya berharap kegiatan ini selalu bisa kita jaga di Tanah Papua, jaga kebersamaan, jaga toleransi supaya kita bisa menjadi contoh bagi daerah lain yang berada di Indonesia,” tuturnya.
Kapolda mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Papua yang terus menjaga toleransinya, disampaikan terima kasih juga untuk semua personil Brimob yang dan pengamanan lainnya, juga kepada jajaran TNI yang sama-sama membantu pelaksanaan Operasi Ketupat ini bisa jaga dengan baik. Mudah-mudahan apa yang sudah ditampilkan ini bisa nanti pada saat pelaksanaan sholat ied itu juga kita bisa jaga kebersamaan dalam menjaga toleransi.
“Saya sangat bersyukur ada beberapa contoh di wilayah lain dan saya yakin di Biak ini pada saat pelaksanaan sholat baik pada sholat subuh sampai dengan tarawih itu dijaga oleh saudara-saudara kita yang nasrani. Nah hal ini adalah hal positif yang kita jaga bersama,” kata Kapolda.
Terima kasih juga selama sebelum Ramadhan ini ada beberapa agenda nasional terkait pilpres dan pileg di mana semua masyarakat bisa menentukan pilihannya walaupun ada perbedaan, tapi itu di bisa jaga sehingga semua pentahapan itu berjalan dengan baik.
“Mari kita juga tunggu perhitungan atau gugatan yang dilakukan di MK apapun hasil kita bersyukur bahwa itulah yang terbaik untuk kita di Tanah Papua,” ajaknya.
Terkait kegiatan-kegiatan keagamaan, Kapolda berharap terus dilakukan oleh semua tokoh-tokoh agama, agama apa saja karena kami setelah melakukan Ramadhan ini akan melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya.
“Saya berharap dengan dorongan dari semua tokoh agama yang nanti di dalamnya ada tokoh-tokoh masyarakat.
Kita jaga iman semua orang di Tanah Papua supaya apa yang menjadi kekurangan kita pada Pileg dan Pilpres yang masih ada gesekan, mudah-mudahan di Pilkada itu kita bisa jaga aman semua,” imbuhnya.
Ditambahkan Kapolda, dirinya yakin dan percaya apabila semua orang Papua punya niat yang sama yaitu menjaga kedamaian tentunya. Walaupun ada berbagai perbedaan dalam kegiatan pileg, pilpres dan nanti pilkada itu semua bisa tetap dijaga kebersamaannya.
Hal itu tegas dia, untuk semua masyarakat Papua yang semakin hari semakin dewasa dan sebaliknya yang suka kompor-kompor itu dikurangi.
“Saya selaku kapolda menyampaikan permohonan maaf apabila selama pelaksanaan pengamanan lebaran ini ada kekurangan dari anggota kami, ya itulah yang bisa kami lakukan dan ini menjadi bagian dari introspeksi,” pinta Kapolda.
Juga menyampaikan permohonan maaf lahir batin atas saudara-saudara yang umat muslim yang akan merayakan hari raya sekaligus selaku Kapolda menyampaikan terima kasih saudara-saudara yang berlainan agama yang sudah menjaga toleransi di tanah Papua.
“Papua hebat mari kita jaga bersama,” tukasnya.
HDK