Koreri.com, Ambon – Meroketnya harga cabai di Provinsi Maluku beberapa pekan ke belakang ini menjadi salah satu penyebab tingginya angka inflasi.
Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Maluku Dr. Ilham Tauda, SP, M.Si yang dikonfirmasi media ini, membenarkan hal itu.
“Dan kita harus akui bahwa meroketnya harga cabai itu akibat curah hujan yang cukup tinggi. Yang kemudian berdampak pada kondisi tanaman kita karena mengakibatkan banyak terjadi kematian,” terangnya.
Diakui Kadistan, akibat pengaruh cuaca itu kemudian memicu munculnya hama penyakit seperti lalat buah dan patek.
“Dan hampir 20 persen tanaman terserang hama penyakit tersebut,” ujar Ilham kepada media ini di ruang kerjanya, Jumat (2/8/2024).
Kadistan kemudian mencontohkan salah satu Kabupaten yaitu Buru.
“Dan kemarin akibat banjir, banyak juga lahan-lahan pertanian cabai di sana juga turut terdampak mengalami kerusakan,” tandasnya.
Di samping itu, karena saat ini memang secara nasional itu terjadi kenaikan cabai.
“Maka banyak daerah yang tidak bisa kita control. Itu juga kita perkirakan terjadi juga diantarpulaukan ke provinsi yang lain seperti di Papua dan Maluku Utara,” pungkas Kadistan Ilham.
JFL