Koreri.com, Jakarta – PT Freeport Indonesia (PTFI) menyetorkan sekitar Rp7,73 triliun bagian Pemerintah pusat dan daerah atas keuntungan bersih perusahaan selama 2024.
Bagian daerah diterima oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Kabupaten Mimika sebagai daerah penghasil, dan kabupaten lain di provinsi tersebut.
“Perusahaan senantiasa transparan dan akuntabel dalam menjalankan kewajibannya. Pembayaran bagian daerah dari keuntungan bersih merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah,” kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas.
Dana sekitar Rp7,73 triliun terbagi untuk Pemerintah pusat Rp3,1 triliun dan daerah Rp4,63 triliun.
Tony merinci dana ke daerah terbagi untuk Pemerintah Provinsi Papua Tengah sekitar Rp1,16 triliun dan Pemerintah Kabupaten Mimika sekitar Rp1,92 triliun.
Sementara kabupaten lain di Provinsi Papua Tengah yakni Kabupaten Nabire, Paniai, Puncak, Puncak Jaya, Dogiyai, Deiyai, dan Intan Jaya masing-masing Rp221,2 miliar. Dengan demikian, total tujuh kabupaten lain di Provinsi Papua Tengah menerima sekitar Rp1,55 triliun.
Pada 2024 lalu, secara keseluruhan penerimaan negara dalam bentuk pajak, royalti, dividen, dan pungutan lainnya mencapai lebih dari 4,6 miliar dolar AS atau setara dengan Rp79 triliun.
Angka tersebut termasuk kontribusi ke daerah mencapai lebih dari Rp11,5 triliun.
Tony menambahkan, PTFI juga terus berkomitmen memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional melalui beragam program investasi sosial.
Pada 2024, nilai investasi sosial PTFI mencapai lebih dari Rp2 triliun dan akan terus bertambah sekitar 100 juta dolar AS atau Rp1,5 triliun per tahun sampai dengan 2041.
Tony menegaskan keberhasilan PTFI sebagai perusahaan adalah ketika masyarakat di lingkungan sekitar area operasional meningkat taraf hidup dan kesejahteraannya.
terintegrasi dalam negeri, mulai dari hulu hingga hilir / Foto : Humas PTFI
“Dan kami percaya, tidak ada perusahaan yang berhasil di tengah masyarakat yang gagal. Kami akan terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat hingga selesainya operasi penambangan,” pungkasnya.
Tentang PT Freeport Indonesia (PTFI)
PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan perusahaan tambang mineral afiliasi dari Freeport-McMoRan (FCX) dan Mining Industry Indonesia (MIND ID).
PTFI menambang dan memproses bijih untuk menghasilkan konsentrat tembaga, yang juga mengandung emas dan perak.
PTFI memasarkan konsentrat ke seluruh penjuru dunia, dan terutama ke smelter tembaga pertama dalam negeri, yang dioperasikan PT Smelting. Operasi penambangan PTFI berlokasi di kawasan mineral Grasberg, Papua – Indonesia.
Saat ini PTFI mengoperasikan tambang bawah tanah dengan metode block caving terbesar di dunia. Dalam menjalankan kegiatan operasinya, PTFI mengedepankan praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
RLS