Legislator Amin Ngabalin Dorong Pameran UMKM Tingkat Provinsi Papua Barat

Amin Ngabalin3
Legislator DPRP Papua Barat Amin Ngabalin, S.Pi / Foto : KENN

Koreri.com, Manokwari – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Barat Amin Ngabalin, S.Pi akan mendorong Pemerintah provinsi setempat untuk menggelar pameran usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Pameran tersebut akan melibatkan seluruh UMKM di Provinsi Papua Barat lebih khusus pengusaha lokal asli Papua.

as

Gagasan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Reses II DPRP Papua Barat Tahun 2025 yang dilaksanakan di daerah pemilihannya, Kabupaten Fakfak awal Juni lalu.

Legislator Papua Barat yang melaksanakan reses di tiga titik masing-masing Kelurahan Wagom, Distrik Pariwari, Kampung Wambar Timur Distrik Fakfak Timur Tengah dan Kelurahan Danaweria Distrik Fakfak Tengah itu menuturkan, aspirasi yang disampaikan masyarakat berkaitan dengan pengembangan ekonomi mikro kecil menengah.

Selain itu aspirasi masyarakat tentang bidang perikanan serta pengembangan potensi sumber daya manusia generasi muda dalam sektor pembangunan.

“Rencananya saya akan ketemu dengan Pak Sekda, Kanwil keuangan dan BP3OKP untuk menindak lanjuti hasil pameran UMKM di Kabupaten Fakfak  untuk pameran UMKM tingkat Provinsi Papua Barat,” kata Amin Ngabalin kepada awak media di Manokwari, Sabtu (14/6/2025).

Ketua Bapemperda DPR Papua Barat itu mengatakan, rencana pameran UMKM tersebut sudah dibicarakan bersama pimpinan dan anggota komisi II agar menjadi agenda prioritas AKD yang membidangi kesejahteraan rakyat (Kesra).

Anggota Komisi Kesejahteraan Rakyat ini berharap adanya kerjasama antara DPRP, Pemprov, BP3OKP dan Kanwil Kementrian Keuangan dalam melaksanakan pameran pengembangan UMKM.

Alasan penting didorongnya pameran lanjut Ngabalin menjelaskan, karena dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang penghematan dan rasionalisasi anggaran salah satu titik beratnya pada pengembangan UMKM.

“Saya melihat Inpres nomor 1 tahun 2025 ini menjadi sebuah pemicu atau semangat kemudian pemerintah daerah bisa mengelaborasi pengembangan dirinya supaya kita tidak jadi peminta-minta di pusat sana, artinya bisa memanfaatkan apa yang ada di daerah menjadi sumber PAD,” ujarnya.

KENN