as

Bupati Pegunungan Arfak Ingin Presiden Kunjungi Wilayahnya

arfak 1

Koreri.com, Manokwari – Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy memiliki keinginan besar agar Presiden Joko Widodo dapat menyaksikan secara langsung potensi sumber daya alam yang dimiliki Pegunungan Arfak.

Pernyataan ini senada dengan penegasan dari Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani di Manokwari, Senin mengenai rencana kunjungan Presiden ke beberapa wilayah di Papua Barat.

Lakatoni menyatakan bahwa rencana kunjungan Presiden ke Papua Barat sudah dibahas bersama dengan Kementerian Sekretaris Negara.

Selain ke Kaimana, rencananya Jokowi juga akan berkunjung ke Pegunungan Arfak.

Di Kaimana, katanya, selain meresmikan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi), Presiden juga akan meresmikan pembangun proyek strategis, di antaranya Pelabuhan Laut Kaimana dan Pembangkit Litrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).

“Dari Kaimana, kunjungan Presiden akan berlanjut ke Pegunungan Arfak.

Siang ini kita akan mendapat jawaban pasti terkait jadwal kegiatan Presiden, kita berdoa mudah-mudahan agenda tidak berubah,” kata Lakotani.

Kunjungan Presiden ke Pegunungan Arfak tambah Lakatoni, tidak memiliki agenda yang khusus.

Pada pertemuan antara dirinya, Bupati Kaimana, Bupati Pegunungan Arfak dan Mensesneg serta protokoler kepresidenan di Jakarta beberapa waktu silam, Bupati Pegunungan Arfak menyampaikan pihaknya ingin Presiden melihat langsung potensi sumber daya alam di daerah tersebut.

Disisi lain, kata dia, bupati menginginkan Presiden memahami berbagai kesulitan daerah dalam pembangunan itu.

“Pegunungan Arfak memiliki potensi luar biasa dari sisi pariwisata, budaya, pertanian dan perkebunan hingga pengembangan sumber daya energi.

Namun disisi lain, Arfak diperhadapkan dengan kondisi alam yang rentan,” katanya.

Menurutnya, tidak gampang membangun Pegunungan Arfak.

Membutuhkan campur tangan baik provinsi maupun pemerintah pusat.

MP