Koreri.com, Timika (30/12) – Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) siap mengoperasikan kembali Rumah Sakit Banti di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua apabila kondisi keamanan wilayah tersebut telah benar-benar aman dari gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kepala Biro Kesehatan LPMAK, Jusuf Nugroho di Timika, Jumat, mengatakan RS itu dibekukan operasinya sejak 26 Oktober 2017 terkait gangguan keamanan yang dilakukan oleh KKB di area Kimbeli, Waa-Banti dan Utikini di Distrik Tembagapura.
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari aparat TNI-Polri bahwa situasi dan kondisi keamanan sudah kondusif di wilayah tersebut.
“Sampai sekarang kami belum mendapat update informasi apakah rumah sakit ini akan diaktifkan kembali dalam waktu dekat. Kalau memang pihak keamanan sebagai pihak yang berwenang menyatakan rumah sakit silahkan dibuka kembali karena kondisinya sudah aman maka kami akan membuka kembali,” jelas Jusuf.
Sejauh ini pelayanan kesehatan di area sekitar Distrik Tembagapura yang seharusnya dilakukan di RS Banti, dialihkan ke RS Tembagapura dan warga yang memerlukan perawatan kesehatan terpaksa harus berjalan kaki atau dijemput dengan kendaraan khusus.
“Intinya kami siap membuka kembali pelayanan kesehatan di RS Waa-Banti kalau sudah ada pernyataan resmi dari pihak keamanan bahwa kondisinya sudah aman,” ungkap Jusuf.
Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar, diketahui sempat meminta agar Pemkab Mimika dan pihak-pihak terkait seperti PT Freeport serta LPMAK agar bisa segera memberikan pelayanan bidang pendidikan, kesehatan maupun pemenuhan kebutuhan pokok bagi masyarakat yang tetap memilih untuk tinggal area sekitar Distrik Tembagapura yang merupakan kampung halamannya.
“Mereka perlu segera dibantu pelayanan kesehatan, pendidikan maupun masa depan mereka selanjutnya karena jumlah warga yang bertahan di sana masih cukup banyak,” kata Boy Rafli.
Menurut mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu, pelayanan kesehatan dan pendidikan maupun program-program pembangunan lainnya sangat dibutuhkan di kampung-kampung di sekitar Distrik Tembagapura itu agar masyarakat setempat bisa segera melanjutkan aktifitas bermasyarakat dan lebih produktif dalam menjalani kehidupannya.
MP-RR