Koreri.com, Jayapura (8/4) – Memasuki hari ketiga,Minggu gangguan pada jaringan Internet di Kota Jayapura dan sekitarnya masih belum teratasi.
Gangguan ini diakibatkan putusnya kabel laut menuju Jayapura milik PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sekitar pukul 21.00 WIT pada Jumat (6/4/2018) menyusul terjadinya gempa di perairan Sarmi, Papua pada hari yang sama.
Putusnya kabel laut yang merupakan bagian dari Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS), berakibat layanan telekomunikasi Telkom Group di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya mengalami penurunan kualitas karena hanya dapat dilayani dengan Sistem Komunikasi Satelit.
Kondisi ini bahkan mengancam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Kompetensi (UNBK) tingkat SMA diibukota provinsi di ujung timur Indonesia tersebut.
Terkait hal itu, GM Telkom Papua, Lonely Baringin Mangaranap, mengakui jika pihaknya saat ini memprioritaskan penanganan gangguan layanan Internet di Jayapura dan sekitarnya demi menjamin terselenggaranya layanan telpon dan internet.
“Khususnya yang menunjang penyelenggaraan UNBK yang saat ini tengah berlangsung di Papua. Harapan kami, pelaksanaan UNBK dari tanggal 9 sampai 12 April untuk SMA, dan tanggal 23 sampai dengan 26 April untuk SMP, dapat berjalan lancar sesuai jadwal,” harapnya.
Lebih lanjut di katakan Lonely, untuk recovery layanan, Telkom telah menyiapkan Sistem Radio IP antara Jayapura dan Sarmi untuk melayani kebutuhan Voice, SMS dan Internet di Kota Jayapura dan sekitarnya.
“Diharapkan dengan pengalihan sementara menggunakan teknologi Radio IP tersebut layanan telekomunikasi untuk masyarakat Jayapura dan sekitarnya khususnya untuk mendukung penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dapat berlangsung tanpa kendala,” imbuhnya.
Manajemen Telkom Group, juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan ini jaringan yang terganggu saat ini,
“Telkom Group akan terus mengawal pemulihan layanan khususnya juga yang menunjang penyelenggaraan UNBK hingga selesai. Salah satunya dengan terus melakukan koordinasi bersama para pihak dari dinas pendidikan maupun sekolah pelaksana UNBK,” tukasnya.
IML