Koreri.com, Jayapura (1/8) – Komisi Perlindungan AIDS (KPA) Provinsi Papua diminta untuk mengimplementasikan hasil-hasil yang dicetuskan dalam ajang Konferensi AIDS Internasional ke 22 di Amsterdam Belanda yang baru saja berakhir.
Demikian disampaikan Anggota Komisi III DPRP, Kristhina L. Mano ketika ditemui dalam perjalanan pulang menuju ke tanah air melalui Bandara France, Perancis, Selasa (31/7/2018).
Hal tersebut merujuk pada keberhasilan sejumlah negara menekan angka HIV/AIDS seperti Kenya hingga turun 50 persen.
Sehingga upaya menekan laju perkembangan HIV/AIDS di Tanah Papua pun dapat berjalan maksimal.
“Banyak hal diperoleh selama mengikuti hajatan se-dunia. Terutama bagaimana setiap negara di dunia berupaya melahirkan inovasi-inovasi baru, dalam rangka menekan bahkan menghapus penyebaran HIV/AIDS di negara mereka masing-masing,” akuinya sebagaimana pernyataannya dalam rilis yang diterima media ini, Selasa (31/7/2018) sore.
Pemerintah Provinsi Papua melalui KPA setempat, telah diberi kesempatan berharga untuk menyimak semua capaian yang terjadi di negara-negara peserta melalui ajang konferensi ini.
Karena itu, Politisi PDI Perjuangan ini pun berharap banyak kepada KPA Papua.
“KPA harus segera menyusun program terbaik dengan mengkolaborasikan apa yang diperoleh di konferensi ini, sebagai upaya mengatasi persoalan kasus HIV/AIDS di Papua yang cukup tinggi,” tukasnya.
HRZ