• News
  • Pemerintahan
    • Kodam XVII Cenderawasih
    • Teluk Bintuni
    • Politik
  • Lintas Peristiwa
    • Fokus
    • Inspirasi
    • Sorotan
    • Sosok
    • Bintang Timur
    • Serba-Serbi
    • Opini
    • Coretan Jurnalis
  • Internasional
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Misteri
Senin, April 19, 2021
  • Login
  • News
  • Pemerintahan
    • Kodam XVII Cenderawasih
    • Teluk Bintuni
    • Politik
  • Lintas Peristiwa
    • Fokus
    • Inspirasi
    • Sorotan
    • Sosok
    • Bintang Timur
    • Serba-Serbi
    • Opini
    • Coretan Jurnalis
  • Internasional
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Misteri
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
  • News
  • Pemerintahan
    • Kodam XVII Cenderawasih
    • Teluk Bintuni
    • Politik
  • Lintas Peristiwa
    • Fokus
    • Inspirasi
    • Sorotan
    • Sosok
    • Bintang Timur
    • Serba-Serbi
    • Opini
    • Coretan Jurnalis
  • Internasional
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Misteri
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
No Result
View All Result
  • News
  • Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Teluk Bintuni
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
Home Serba-Serbi

HWDI Maluku Menilai Pembangunan Di Kota Ambon Buruk

Penyandang Disabilitas Semakin Sulit Beraktifitas

4 Desember 2018
Di Serba-Serbi
0 0
0
HWDI Maluku Menilai Pembangunan Di Kota Ambon Buruk

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Maluku, Mince Rumlaklak saat dialog peringatan hari Disabilitas Internasional di Ambon

Share on FacebookShare on Twitter

Koreri.com, Ambon (4/12) – Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Maluku menilai, pengembangan pembangunan sarana-prasarana di Kota Ambon buruk. Hal itu disebabkan, perbaikan trotoar yang saat ini berlangsung, justru semakin menyulitkan untuk diakses bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik atau penyandang Disabilitas.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah HWDI Maluku, Mince Rumlaklak mengatakan, kota Ambon merupakan salah satu dari enam kota di Indonesia yang terpilih sebagai kota ramah Disabilitas. Naasnya, fasilitas umum seperti trotoar justru membuat penyandang disabilitas semakin sulit beraktifitas. Khususnya penyandang disabilitas yang menggunakan tongkat dan kursi roda sebagai alat bantu gerak.

“Kota Ambon jadi salah satu kota inklusif dari enam kota di Indonesia sejak 2016 lalu, otomatis Ambon harus menjadi kota yang ramah bagi disabilitas. Tapi akses bagi disabilitas tidak sesuai, khususnya bagi pemakai tongkat dan kursi roda. Dimana struktur trotoar saja tidak dapat digunakan, yakni tingginya terlalu menyulitkan bahkan dapat mengakibatkan kecelakaan,” ujarnya di Ambon, Senin (3/12).

Diungkapkan Rumlaklak, dirinya bahkan sering menyuarakan persoalan tersebut ke pemerintah. Alhasil, perbaikan trotoar bukan disesuaikan dengan kebutuhan penyandang Disabilitas. Namun justru membatasi akses penyandang Disabilitas.

“Ironisnya, guna mewujudkan kota ramah Disabilitas, Pemerintah kota Ambon pernah melakukan studi banding ke kota Padang, namun berbagai informasi serta gambaran kota Inklusif justru tak terealisasi hingga saat ini,” katanya.

Menurut Rumlaklak, hak penyandang Disabilitas di kota Ambon sangat terdiskriminasi. Padahal negara menjamin kebebasan dan kesejahteraan penyandang Disabilitas, karena punya hak yang sama sebagai warga Negara Indonesia.

“Sekali lagi yang sangat saya sesali, dimana kami dan suara kami tak pernah didengar dan tak terlihat oleh pemerintah. apakah mungkin pemerintah harus menjadi tuli atau buta agar bisa merasakan apa yang kita rasakan,”ungkapnya.

Rumlaklak berharap, Pemerintah lebih meningkatkan perhatian bagi penyandang disabilitas. Dimana dari berbagai kekurangan fisik, mereka masih memiliki bakat serta kemampuan lainnya yang mampu mensukseskan nama bangsa.

“Kehadiran kita jangan hanya dipandang sebagai manusia yang tak sempurna. tapi lihatlah, dibalik ketidaksempurnaan itu. Kami memiliki potensi yang mungkin mampu melebihi manusia normal lainnya. Serta mampu mengharumkan nama daerah bahkan bangsa di dunia, bukan hanya satu aspek namun seluruh aspek kehidupan,” tandasnya.

Untuk diketahui, perayaan hari Disabilitas Internasional diselenggarakan di Aula RRI Ambon atas kerja sama HWDI dan RRI. Serta melibatkan seluruh siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) dengan menggelar pagelaran seni serta dialog dengan tema “Stop Diskriminasi bagi penyandang Disabilitas”, serta menghadirkan LSM perempuan dan anak serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Maluku. (MP-RR)

Berita Terkait

Gubernur Maluku Bakal Launching Sekolah Music 29 November

Gubernur Maluku Bakal Launching Sekolah Music 29 November

7 November 2018

Koreri.com, Ambon, (7/11) - Gubernur Maluku, Said Assagaff akan melaunching sekolah musik 29 November mendatang. “Tanggal 29 november di HUT...

Logo BMKG

BMKG : Potensi Hujan Lebat Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia

20 September 2018

Koreri.com, Jakarta (20/9) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat mengungkapkan potensi hujan lebat terjadi pada sejumlah wilayah di...

Pemprov Maluku Akan Berlakukan Kawasan Tanpa Rokok

18 Januari 2018

Koreri.com, Ambon (18/1) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dalam waktu dekat akan mulai berlakukan kawasan tanpa rokok, hal ini disampaikan...

Bupati Maluku Tenggara Barat Lelang Sejumlah Jabatan

12 Januari 2018

Koreri.com, Ambon (12/1) - Usai melantik pejabat eselon II, III dan IV, Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Petrus Fatlolon kembali...

Bendera PPP Berkibar Di Deklarasi Pasangan SANTUN

11 Januari 2018

Koreri.com, Ambon (12/1) - Walaupun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah resmi memberikan rekomendasi kepada Calon Gubernur - Wakil Gubernur Maluku Murad...

Hutang Pihak Ketiga Pemprov Maluku Sudah Terbayarkan

9 Januari 2018

Koreri.com, Ambon (9/1) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melalui BPKAD telah memproses pembayaran hutang pihak ke tiga sejak Jumat (5/1)...

Berita Selanjutnya
Kepala Kantor BPJS Kesehatan Bursel, Andi M. Fadli, S.Kep

31 Persen Penduduk Bursel Belum Daftar BPJS Kesehatan

Rekomendasi

Dokumen Tunjukan Lahirnya Resistensi Papua Terhadap Indonesia

3 tahun ago
Satgas TMMD Beri Pengobatan Gratis kepada Warga Kawagit

Kolaborasi TNI – Polri Ajak Masyarakat Sabron Disiplin Prokes

3 minggu ago

Populer

  • Diduga Miras Jadi Pemicu Penyerangan Antar Dua Kelompok Warga

    Diduga Miras Jadi Pemicu Penyerangan Antar Dua Kelompok Warga

    47 shares
    Share 19 Tweet 12
  • 9 Provinsi Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan Siklon Tropis Surigae

    128 shares
    Share 51 Tweet 32
  • Sebut KKB Tak Berperikemanusiaan, Ini Tuntutan Tokoh Papua

    33 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Begini Cara Sadis KKB Habisi Nyawa Pelajar di Ilaga

    280 shares
    Share 112 Tweet 70
  • Resmi Dilantik, Ini Daftar Nama 14 Anggota DPRP Jalur Otsus

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
Koreri Trans Media

© 2017-2021 Koreri.com
All Rights Reserved

Navigate Site

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • News
  • Pemerintahan
    • Kodam XVII Cenderawasih
    • Teluk Bintuni
    • Politik
  • Lintas Peristiwa
    • Fokus
    • Inspirasi
    • Sorotan
    • Sosok
    • Bintang Timur
    • Serba-Serbi
    • Opini
    • Coretan Jurnalis
  • Internasional
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Misteri

© 2017-2021 Koreri.com
All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist