• News
  • Pemerintahan
  • Fokus
  • Sorotan
  • Teluk Bintuni
  • Tekno
  • Internasional
  • Pendidikan
Sabtu, April 17, 2021
  • Login
  • News
  • Pemerintahan
  • Fokus
  • Sorotan
  • Teluk Bintuni
  • Tekno
  • Internasional
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
  • News
  • Pemerintahan
  • Fokus
  • Sorotan
  • Teluk Bintuni
  • Tekno
  • Internasional
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
No Result
View All Result
  • News
  • Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Teluk Bintuni
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
Home Hukum & Kriminal

Datangi TKP di Dogiyai, Kapolda Minta Penyidik Cari Fakta Hukum

1 Maret 2020
Di Hukum & Kriminal
0 0
0
Datangi TKP di Dogiyai, Kapolda Minta Penyidik Cari Fakta Hukum
Share on FacebookShare on Twitter

Koreri.com, Jayapura – Kapolda Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw mendatangi lokasi kecelakaan lalu lintas yang berujung pada penganiayaan dan pengeroyokan sopir truk Yus Yunus hingga meregang nyawa di jalan raya Trans Papua, Kampung Ekimani, Distrik Kamu Utara, Kabupaten Dogiyai, Minggu (1/3).

Kapolda tiba di TKP penganiayaan dan menerima penjelasan kronologis serta upaya-upaya yang telah dilakukan oleh anggota Polres Nabire bersama anggota Mapolsek Kamu.

Kasus laka lantas Demianus Mote yang berimbas pada penganiayaan dan pengeroyokan sopir truk terjadi, Minggu (23/2) lalu dan kedua korban sudah dimakamkan keluarga masing – masing.

“Empati saya kepada korban. Kami turut berduka cita dan semoga keluaga tetap kuat serta berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Saya didampingi Bupati Dogyai, Bupati Nabire, Kapolres Nabire serta stakeholder turun melihat secara langsung TKP dan menerima penjelasan terkait kejadian ini,” ungkap Kapolda.

Dijelaskan, fakta penyelidikan telah terjadi kecelakaan ganda dimana korban sepeda motor dengan kecepatan tinggi telah menabrak babi dengan jarak kurang lebih 12 meter dan berupaya menghindar.

Kemudian, dari arah berlawanan terdapat truk kecepatan tinggi sehingga motor tersenggol dan terseret kurang lebih 12 meter.

Menurut Kapolda, siapapun tidak bisa menghindar melihat situasi jalan yang menurun dan sepi sehingga pengendara dominan berkecepatan tinggi.

Karena itu, harus memperhatikan rambu-rambu jalan guna mengurangi kecepatannya sehingga kecelakaan seperti ini tidak terulang kembali.

“Kasus ini kita akan terus dalami sehingga menjadi terang fakta hukum yang terjadi dilapangan. Saya minta kepada para personel dilapangan agar bekerja untuk mencari fakta-fakta hukum,” sambung dia.

Terkait kecelakaan ganda ini, kata Kapolda, perlu dilakukan konferensi pers oleh Bupati Dogiyai, Bupati Nabire, Wabup Dogiyai dan Kapolres Nabire guna menyampaikan secara langsung fakta kejadian yang sebenarnya.

Sementara terhadap para anggota yang mendatangi TKP akan dilakukan pemeriksaan oleh Propam karena adanya korban jiwa dan akan dilakukan pemeriksaan apakah selama berada di TKP sudah sesuai SOP atau belum.

“Kepada Kasat Lantas agar melakukan penyelidikan dan penyidikan begitupula dengan Sat Reskrim. Kematian Saudara Yus Yunus sudah diterima oleh pihak keluarga dan meminta kepada pihak kepolisian agar kasus ini diusut tuntas sesuai hukum yang berlaku,” jelasnya.

Kapolda juga minta kepada semua pihak untuk tetap menahan diri dan tidak mudah terprovakasi oleh orang-orang yang akan memanfaatkan situasi ini.

“Situasi saat ini sudah aman serta kondusif dan pihak kepolisia akan melakukan penyelidikan dan penyidikan secara profesional untuk mendapatkan fakta-fakta atau bukti-bukti yang terjadi sebenarnya,” cetusnya.

Dari hasil olah TKP menunjukkan bahwa masing kendaraan dalam kecepatan tinggi dan berupaya saling menghindar jika melihat bekas rem mobil truk sepanjang 28 meter, posisi kendaraan mobil dari titik tabrakan sepanjang 31.70 meter berada diluar badan jalan sebelah kiri dari arah kendaraan dan posisi motor dari titik tabrakan berjarak 14.20 meter berada diatas badan jalan kiri arah Paniai.

Bupati Dogiyai, Yakobus Dumupa minta seluruh masyarakat di wilayah itu agar tetap tenang karena masalah yang seperti ini sudah biasa dihadapi dan pasti ada solusinya.

Menurutnya, kehadiran Kapolda Papua menunjukkan keseriusan Polisi dalam menanggapi dan menyelesaikan masalah.

Oleh karena itu, kepada pihak korban dapat mempercayakan pada Pemerintah dan Kepolisian untuk menangani permasalahan ini.

“Saya rasa perlunya pendekatan sosial dan budaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat umum Dogiyai agar mereka memahami apa yang terjadi dan langkah-langkah yang akan diambil agar kejadian ini tidak terulang kembali,” pungkasnya.

VDM

Berita Terkait

Penyebab Kebakaran 6 Unit Tempat Usaha di Mega Futsal Masih Selidiki

Penyebab Kebakaran 6 Unit Tempat Usaha di Mega Futsal Masih Selidiki

23 Maret 2021

Koreri.com, Jayapura - Sebanyak enam unit tempat usaha hangus terbakar dilahap si jago merah di komplek Mega Futsal, Distrik Abepura,...

KKSB Berulah di Intan Jaya, 3 Tukang Ojek Tewas Dibantai

Baku Tembak di Intan Jaya, 1 Anggota TNI Tewas

17 September 2020

Koreri.com, Jayapura – Kontak tembak kembali terjadi antara Satgas Apter Koramil Hitadipa dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di kampung...

Di Mile Post 28 Timika, Polisi Amankan 34 Ranmor Tak Lengkap

Di Mile Post 28 Timika, Polisi Amankan 34 Ranmor Tak Lengkap

6 September 2020

Koreri.com, Jayapura – Bertempat di cek point mile post 28 Timika, Sabtu (5/9), telah dilaksanakan operasi dengan sasaran kendaraan roda...

Polisi Kembali Bekuk Pemilik Ganja di Kota Jayapura

Polisi Kembali Bekuk Pemilik Ganja di Kota Jayapura

6 September 2020

Koreri.com, Jayapura – Polisi kembali membekuk pemilik sekaligus pengguna ganja di Kota Jayapura. Kali ini, sebanyak tiga pelaku ditangkap di...

Pelaku Pencabulan di Jayapura Terancam 15 Tahun Penjara

Pelaku Pencabulan di Jayapura Terancam 15 Tahun Penjara

26 Agustus 2020

Koreri.com, Jayapura - Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polresta Jayapura Kota akhirnya menyerahkan Tersangka JWK (30) ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) di...

Miliki Sabu 80 Gram dan Senpi, Residivis Narkoba Ditangkap Polisi

Miliki Sabu 80 Gram dan Senpi, Residivis Narkoba Ditangkap Polisi

23 Juli 2020

Koreri.com, Jayapura – MYT, pria berusia 34 tahun yang baru saja menghirup udara bebas dari Lembaga Permasyarakatan Makassar, kembali lagi...

Berita Selanjutnya
Di Dukung Waterpauw, Putra Papua Pimpin MUN PBB di Uzbekistan

Di Dukung Waterpauw, Putra Papua Pimpin MUN PBB di Uzbekistan

Rekomendasi

Gadis Afghan Bunuh Dua Taliban Sebagai Balasan Kematian Orang Tuanya

Gadis Afghan Bunuh Dua Taliban Sebagai Balasan Kematian Orang Tuanya

9 bulan ago
Babinkamtibmas Sambangi Warga Binaan Kampung Bebon Jaya

Babinkamtibmas Sambangi Warga Binaan Kampung Bebon Jaya

3 hari ago

Populer

  • Begini Cara Sadis KKB Habisi Nyawa Pelajar di Ilaga

    237 shares
    Share 95 Tweet 59
  • Tiba di Wamena, Satgas Perdamaian PBB Disambut Resmi

    220 shares
    Share 88 Tweet 55
  • Terkait Penembakan 2 Guru di Puncak, Ini Pernyataan Sikap Presiden GIDI

    123 shares
    Share 49 Tweet 31
  • Resmi Dilantik, Ini Daftar Nama 14 Anggota DPRP Jalur Otsus

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Ini Kronologis Penembakan Warga Sipil di Ilaga

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
Koreri Trans Media

© 2017-2021 Koreri.com
All Rights Reserved

Navigate Site

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • News
  • Pemerintahan
  • Fokus
  • Sorotan
  • Teluk Bintuni
  • Tekno
  • Internasional
  • Pendidikan

© 2017-2021 Koreri.com
All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist