Koreri.com – Model United Nations (MUN), sebuah simulasi sidang PBB yang saat ini sangat diminati anak muda dari seluruh penjuru dunia kembali digelar.
Untuk tahun ini, pelaksananya adalah Tashkent State University of Economy di Uzbekistan.
Di ajang itu, Steve Mara, pemuda asli Papua dipercayakan menjadi Pimpinan Sidang/Chairperson di Komite World Trade Organisation (WTO)
MUN ini dilaksanakan dalam C7 – World Economy and Business International Conference pada 28 Februari – 01 Maret 2020 di Taskhent State University Of Economy di Uzbekistan dengan simulasi akademik dari 7 organisasi paling berpengaruh yaitu UN ECOSOC, European Union, World Bank, World Tourism Organisation, World Trade Organisation, Shanghai Cooperation Organisation, dan Cabinet Of Ministers.
Konferensi ini didasarkan pada 7 organisasi yang paling berpengaruh di dunia dengan tujuan utama konferensi ini adalah untuk mengumpulkan 500 pemuda, ekonom, dan pemilik bisnis terkemuka yang akan diminta berperan sebagai pembuat keputusan internasional, bernegosiasi mengenai masalah ekonomi global, bisnis, serta pariwisata yang besar dan menghasilkan solusi inovatif.
Hajatan kali ini memprioritaskan untuk mengatasi beberapa tantangan ekonomi dan sosial global yang paling mendesak melalui permodelan organisasi yang paling berdampak.
MUN yang dilakukan dalam bentuk konferensi ini menghadirkan generasi muda yang bermain peran sebagai delegasi ke PBB dan mensimulasikan komite PBB.
Ribuan generasi muda akan berpartisipasi dalam MUN dan akan menampilkan keterampilan mereka dalam riset, berbicara di depan umum, debat, dan menulis, serta kemampuan berpikir kritis, kerja tim, dan kepemimpinan.
Di akhir sebagian besar konferensi, delegasi terkemuka di setiap komite diakui dan diberi sertifikat penghargaan kepada Delegasi Terbaik di setiap komite.
Setiap delegasi akan diberi kesempatan untuk menunjukan skil berbicara pidato yang merinci posisi negara mereka tentang topik tersebut dan menawarkan solusi yang dapat menyelesaikan sebuah persoalan dalam topik.
Dalam simulasi sidang tersebut akan dipimpin oleh seorang pimpinan sidang dan dibantu oleh 2 wakil pimpinan sidang yang akan memoderasi perdebatan yang terjadi dalam ruangan sidang.
Akhir dari sidang ini juga akan ada resolusi yang ditawarkan kepada forum oleh masing-masing blok yang terbentuk dalam forum tersebut. Kegiatan ini menjadi sebuah kegiatan diplomasi yang sangat mendidik bagi masa depan sebuah bangsa.
Steve Mara, yang mengaku tertarik dengan kegiatan diplomasi, beberapa kali menghadiri konferensi nasional dan Internasional serta kegiatan MUN mengantarkannya untuk terus berkarya.
“Saat ini sebagai anak muda kita harus terus berkarya dimanapun dan kapanpun, mengikuti kegiatan positif akan mengembangkan keterampilan kita dalam berbagai hal. Sehingga saya mengajak seluruh anak muda Indonesia dan khususnya di Papua untuk terus belajar dan mempersiapkan diri kita menghadapi masa depan yang akan penuh dengan tantangan,” bebernya.
Mahasiswa S2 Universitas Pertahanan ini juga menyampaikan bahwa Indonesia merupakan sebuah negara yang sangat peduli dengan kegiatan diplomasi antar negara karena politik luar negeri yang bebas dan aktif.
Artinya Indonesia membuka diri untuk melakukan diplomasi dengan negara mana saja namun tetap mencintai kedaulatan negara kesatuan, sehingga jika pemuda terus mengembangkan minat di bidang diplomasi maka akan menjadi sebuah kekuatan besar bagi bangsa khususnya dalam bidang hubungan Internasional.
Sempat terkendala dengan akomodasi menuju Uzbekistan, Steve mengaku diberikan dukungan penuh oleh Kapolda Papua Irjen. Pol. Paulus Waterpauw.
“Ya, saya didukung oleh Kaka Besar untuk berangkat ke Uzbekistan mengikuti kegiatan ini. Untuk itu, dalam kesempatan ini saya sampaikan ucapan terima kasih kepada Kaka Besar Paulus Waterpauw atas komitmennya mendukung anak muda Papua berkarya dimanapun,” pungkasnya.
Biografi :
Steve Rick Elson Mara merupakan anak dari Alm. Otniel Mara dan Ruth H. Wondiwoy. Ia menamatkan S1 di STIH Umel Mandiri Jayapura dan saat ini sedang studi S2 Universitas Pertahanan.
Steve pernah menjadi Ketua BEM di STIH UM dan saat ini menjabat sebagai Ketua Pemuda LIRA Provinsi Papua.
VDM